Pergunu Jakarta Tegaskan Pencegahan Pelecehan Seksual di Sekolah Tanggung Jawab Bersama
Rabu, 9 Oktober 2024 | 21:26 WIB
Erik Alga Lesmana
Kontributor
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) DKI Jakarta Solhah Munawaroh menegaskan, mencegah pelecehan seksual di sekolah adalah tanggung jawab bersama dan membutuhkan upaya berkelanjutan dari semua pihak sekolah. Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku sehingga dapat memberikan lingkungan yang aman.
Hal itu, Solhah menanggapi setelah baru-baru ini terjadi kembali pelecehan seksual oleh salah satu guru kepada 15 siswi di salah satu SMKN di Jakarta Utara. Kejadian itu telah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan masih terus ditindaklanjuti.
“Sosialisasi menyeluruh kepada seluruh warga sekolah tentang apa itu pelecehan seksual, berbagai bentuk dan dampaknya. Mengajarkan kepada siswa untuk mengenali tanda-tanda pelecehan seksual, cara melindungi diri, dan pentingnya melaporkan jika mengalaminya,” jelas Solhah kepada NU Online Jakarta pada Rabu (9/10/2024).
Sekolah, kata Solhah perlu menyediakan layanan bagi korban guna mengurangi trauma dan menjaga kerahasiaan. Tentunya setiap langkah yg dilakukan perlu dievaluasi secara berkala dan pemantauan yang sangat ketat. Hal itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik agar dapat melanjutkan belajar dengan baik.
“Sekolah harus memiliki kejelasan dan sikap tegas terhadap prilaku yang tidak baik itu untuk tidak dapat ditoleransi. Berikan sanksi yang tegas kepada pelaku tanpa pandang bulu,” tegas Solhah.
Selain itu, Sekretaris PW Pergunu DKI Jakarta Khaidar Tanthowi mendorong agar semua pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan pemerintah, bekerja sama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan serta pelecehan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung proses pemulihan bagi para korban dan berupaya memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” terang Khaidar kepada NU Online Jakarta pada Rabu (9/10/2024).
Kepala SMP Islam Manhalun Nasyiin Jakarta itu menekankan bahwa kejadian ini bukan hanya mencederai dunia pendidikan, tetapi juga menciptakan trauma dan rasa ketidaknyamanan yang mendalam bagi para korban.
“Oleh karena itu, PW Pergunu DKI Jakarta mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi, guna memberikan perlindungan kepada para siswa dan menghindari terulangnya kasus serupa di masa depan,” terangnya.
Terpopuler
1
Pemprov DKI dan Pemkot Bogor Resmikan Rute Transjakarta Bogor-Blok M, Tarif Mulai Rp2.000
2
Ulama Kharismatik Betawi KH Bunyamin Muhammad Wafat, Ketua PWNU Jakarta: Sosok Berpengetahuan Luas
3
Indo Defence 2024 Perkuat Posisi Indonesia dalam Peta Pertahanan Global
4
Ini Makna Makanan yang Halal dan Baik dalam Islam
5
Anak 7 Tahun Ditemukan Kelaparan dan Penuh Luka Bakar di Jakarta Selatan
6
Sarbumusi Harap Penyaluran BSU 2025 Tepat Sasaran
Terkini
Lihat Semua