• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 20 April 2024

Jakarta Raya

PMII Se-Jakpus Tuntut Menteri BUMN Copot Pejabat Pertamina atas Kebakaran di Plumpang

PMII Se-Jakpus Tuntut Menteri BUMN Copot Pejabat Pertamina atas Kebakaran di Plumpang
Momen demonstrasi PMII se-Jakarta Pusat di depan Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/3/2023) siang. (Foto: NU Online Jakarta).
Momen demonstrasi PMII se-Jakarta Pusat di depan Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/3/2023) siang. (Foto: NU Online Jakarta).

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta

Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Jakarta Pusat melakukan demonstrasi untuk mendesak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir segera mencopot Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati akibat buntuk kebakaran di kompleks Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. 


“Sebuah objek vital nasional, Depo Pertamina Plumpang semestinya memiliki standar keamanan yang semaksimal mungkin," kata Koordinator Lapangan (Korlap) Musa kepada NU Online Jakarta di depan Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/3/2023) siang.


Musa menyatakan aksi demontrasi ini adalah bentuk menuntut keadilan untuk korban kebakaran di kompleks Depo Pertamina Plumpang. Karena kebakaran tersebut merupakan kejadian yang sangat memilukan dan telah banyak memakan korban nyawa dan harta.


“Oleh karena itu hal ini sangat menyedot atensi publik dan pemerintah yang seharusnya memberikan langkah yang preventif dan solutif,” ungkapnya.


Selanjutnya ia berpendapat, seharusnya area pemukiman warga yang sangat dekat dengan Depo Pertamin tersebut mendapatkan standar keamanan yang maksimal.


“Sebuah objek vital nasional, Depo Pertamina Plumpang semestinya memiliki standar keamanan yang semaksimal mungkin.” Tegasnya.


Lebih jauh, Komisariat PMII se-Jakarta Pusat memiliki lima tuntutan kepada pemerintah, pertama, selain mendesak Menteri BUMN Erik Tohir mencopot Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati. Tuntutan kedua yaitu mendesak Menteri BUMN Erik Tohir untuk mencopot Eko Kristiawan selaku Area Menager Communication, Relation Dan CSR Pertamina Patra Niaga Ragional Jawa Bagian Barat. 


"Karena harus bertanggung jawab atas kejadian di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara," sambung Musa.


Selanjutnya dalam tuntutannya yang ketiga, mendesak Menteri BUMN Erik Tohir untuk mencopot Waljianto Wardi Tjondro Raharjo selaku Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bali. 


"Hal itu dikarenakan harus bertanggung jawab atas kelalaian dalam menjalankan tugas fungsi kontrol terhadap Depo Pertamina Plumpang. Sehingga mengakibatkan gangguan teknis yang mengakibatkan ledakan yang sangat dahsyat yang banyak memakan korban," tuntutnya.


Tuntutan yang keempat adalah meminta Menteri BUMN Erick Tohir untuk mencopot Kepala Departemen Health, Savety, Security and Enviromental (HSSE) karena telah lalai dalam melaksanakan tugasnya. karena tidak mengidentifikasi serta pemetaan dari potensi bahaya yang berpeluang terjadi pada lingkungan kerja di Depo Pertamina Plumpang.


Dalam tuntutan yang terakhir ini, Komisariat PMII se-Jakarta Pusat meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk relokasi hunian korban kebakaran dan bantuan sosial lainnya.


Terakhir Musa berharap ada tanggung jawab moral dari para petinggi PT Pertamina terhadap korban yang terdampak kebakaran Depo Pertamina.


“Harus ada tanggung jawab baik dari segi materil, aspek sosial kultur, dan aspek pendidikan anak-anak yang menjadi korban dari kebakaran,” Pungkasnya


Pewarta: Suwitno
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru