Jakarta Raya

PMII Komisariat dan Rayon Kebayoran Lama 2024-2025 Resmi Dilantik

Kamis, 12 September 2024 | 08:00 WIB

PMII Komisariat dan Rayon Kebayoran Lama 2024-2025 Resmi Dilantik

PMII Kebayoran Lama 2024-2025 resmi dilantik di Gedung 2 PWNU DKI Jakarta, Jalan TB Simatupang No 10, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024). (Foto: dok. PMII Kebayoran Lama)

Jakarta Selatan, NU Online Jakarta

Pengurus Komisariat dan Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kebayoran Lama Periode 2024-2025 resmi dilantik di Gedung 2 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Jalan TB Simatupang No 10, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).  Pelantikan yang bertema "Mengokohkan Solidaritas dan Kemandirian Kader untuk Indonesia Emas 2045," itu bertujuan memperkuat sinergi antar kader dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

 

Ketua Pengurus Komisariat PMII Kebayoran Lama, Abdullah Azzam menekankan pentingnya solidaritas dan kemandirian kader dalam menghadapi tantangan zaman. Ia mendorong seluruh kader dapat menjadi agen perubahan yang aktif dan berkontribusi nyata bagi bangsa. 


"Solidaritas dan kemandirian adalah modal utama kita. Kader PMII harus siap menjadi pemimpin yang berintegritas, beradab, dan mampu berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045," katanya.

 

Ia berharap pelantikan ini menjadi momen bagi para pengurus baru untuk terus berinovasi, memperluas jaringan, dan mengokohkan peran PMII sebagai motor penggerak perubahan menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. 

 

"Taqwa sebagai identitas baik anggota maupun pengurus PMII, ahlussunah wal jamaah menjadi darah daging kita," ujarnya.


 Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) Syifa Muthmainnah PMII Kebayoran Lama, dalam sambutannya menekankan bahwa adab adalah nilai yang tidak dapat digantikan oleh kemajuan teknologi. 


"Yang tidak bisa digantikan oleh robot adalah adab. Orang berpendidikan bukan hanya yang menguasai teori, tetapi yang mampu mengimplementasikan ilmunya," ungkap Syifa. 

 

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga lima prinsip utama dalam kehidupan, yakni Memelihara Agama (Hifz al-Din), Jiwa (Hifz al-Nafs), Akal (Hifz al-'Aql), Keturunan (Hifz al-Nasl), dan Harta (Hifz al-Mal).


“Acara ini menjadi penanda komitmen PMII Kebayoran Lama untuk terus mendukung dan membimbing kader dalam berkontribusi membangun bangsa dengan semangat keislaman dan kebangsaan yang kokoh," pungkasnya.


Kontributor: Achmad Syarif