• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Senin, 29 April 2024

Jakarta Raya

PWNU DKI Minta Warga Jakarta Jaga Kampung Selama Musim Mudik 2023

PWNU DKI Minta Warga Jakarta Jaga Kampung Selama Musim Mudik 2023
Aktivitas mudik masyarakat Jakarta jelang Idul Fitri 1444 H (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar
Aktivitas mudik masyarakat Jakarta jelang Idul Fitri 1444 H (Foto: NU Online Jakarta/Haekal Attar

Jakarta Timur, NU Online Jakarta

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta H Husny Mubarok Amir meminta untuk masyarakat DKI Jakarta terutama yang asli Betawi yang tidak menjalani mudik, untuk menjaga kampung halamannya. Hal ini bertujuan agar keamanan lingkungan tetap terjaga.


"Mau bagaimanapun, menjaga lingkungan dari tindakan kriminal adalah cara utama untuk merayakan hari raya Idul Fitri dengan penuh suka cita," katanya saat diwawancarai NU Online Jakarta, Kamis (19/4/2023) malam.


Husny menyarankan untuk mengadakan 'Jaga Kampung' sebagai bentuk aksi nyata agar terciptanya keamanan di setiap wilayah yang ada di DKI Jakarta.


"Tentu kita percayakan kepada polisi terkait segala bentuk pengamanan, akan tetapi kita sebagai warga harus timbul sikap mawas diri. Aksi 'Jaga Kampung' ini adalah giat yang saya pikir menjadi solusi agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh riang gembira," katanya


Selain itu, Husny meminta untuk para pemudik yang meninggalkan Jakarta dengan waktu yang lama, agar menjaga keamanan rumahnya dengan mengunci semua pintu masuk untuk meminimalisir angka pencurian.


"Mudik paling sebentar itu kurang lebih 5 hari, resiko meninggalkan rumah juga tinggi. Sebaiknya diperhatikan lebih khusus terkait keamanan rumah, bila perlu tambahin gembok dan sembunyikan barang berharga lainnya," jelasnya.


Untuk masyarakat, kata Husny, jangan takut dan malu untuk melaporkan segala tindakan kriminal selama Jakarta ditinggal mudik 2023.


"Laporkan, insyaallah bapak atau ibu dari kepolisian atau dinas terkait dan juga pengurus-pengurus NU akan siap sedia akan membantu," pungkasnya.


Berikut adalah nomor-nomor pelayanan masyarakat jika dalam keadaan darurat:


Nomor telepon polisi: 110.
Nomor telepon ambulans: 118 dan 119.
Nomor telepon Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas): 115.
Nomor telepon posko bencana alam: 129.
Nomor telepon Perusahaan Listrik Negara (PLN): 123.
Nomor telepon Pemadam Kebakaran (Damkar): 113 atau 1131.
Nomor telepon konseling masalah kejiwaan Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kemenkes RI: Hotline 500-454


Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami


Jakarta Raya Terbaru