Jakarta Raya

PWNU Jakarta Gelar Shalat Idul Fitri Berjamaah: Perkuat Islam Moderat kepada Masyarakat

Senin, 31 Maret 2025 | 09:00 WIB

PWNU Jakarta Gelar Shalat Idul Fitri Berjamaah: Perkuat Islam Moderat kepada Masyarakat

PWNU DKI Jakarta menggelar Sholat Idul Fitri di halaman kantor PWNU DKI Jakarta, Senin, (31/3/2025). (Foto: NU Online/Krisna)

Jakarta Timur, NU Online Jakarta

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar Sholat Idul Fitri di halaman kantor PWNU DKI Jakarta, Senin, (31/3/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari sarana mencari ridha Allah serta memperkuat dakwah Islam yang moderat dan toleran di tengah masyarakat.

 

Ketua Lembaga Dakwah PWNU DKI Jakarta KH Masrukhin Abdul Majid menyampaikan bahwa pelaksanaan Sholat Idul Fitri ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga bentuk nyata kepedulian PWNU DKI Jakarta terhadap masyarakat sekitar.


“Kami ingin menjadikan kantor PWNU Jakarta sebagai pusat pergerakan Islam moderat dan toleran, yang tidak hanya menjadi rumah bagi Nahdliyin, tetapi juga terbuka untuk masyarakat luas,” ujarnya.


Selain itu, PWNU DKI Jakarta juga memberikan fasilitas bagi warga sekitar dan pengguna jalan agar bisa melaksanakan Sholat Idul Fitri dengan nyaman di area kantor PWNU DKI Jakarta.

 

Ia juga menekankan bahwa hal ini sejalan dengan misi NU untuk terus hadir di tengah umat, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

 

"Dengan adanya kegiatan ini, PWNU Jakarta berharap dapat terus mengembangkan syiar Ramadan serta memperkuat dakwah Islam yang rahmatan lil alamin" tekannya.

 

Sekretaris Lembaga Dakwah PWNU DKI Jakarta, Ustadz Hamdan Maulana menegaskan dalam ceramahnya bahwa bulan Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah. Ia mengajak umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal kebaikan.

 

Sebelumnya, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1446 H kepada seluruh umat Islam.
 

"Selamat hari raya Idul Fitri bagi masyarakat yang merayakan, semoga amal ibadah diterima oleh Allah Swt," kata Kiai Samsul kepada NU Online Jakarta, Ahad (23/3/2025).

 

Kiai Samsul berharap bahwa momentum Ramadhan dapat menjadi pelajaran untuk hari yang akan datang.

 
"Ramadhan telah berlalu, apa-apa yang diajarkan saat Ramadhan. Semoga bisa diamalkan pada hari selanjutnya," tandasnya.