Jelang Idul Fitri, Muslimat NU Jakarta Desak Pemerintah Kendalikan Harga Pangan
Senin, 17 Maret 2025 | 15:00 WIB
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta meminta pemerintah agar lebih tegas dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat menjelang Hari Raya Idul fitri.
Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta, Nyai Hisbiyah Rochim menegaskan, lonjakan harga pangan menjadi tantangan berat bagi masyarakat, terutama kaum ibu yang bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Seperti diketahui menjelang lebaran harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan daging terus naik. Hal ini sangat membebani masyarakat, terutama kalangan ekonomi lemah.
"Kami meminta pemerintah untuk mengambil langkah konkret agar harga-harga tetap stabil,” katanya saat acara buka puasa bersama Muslimat NU di Kantor PCNU Jakarta Pusat (Jakpus), Salemba, Ahad (16/3/2025).
Sebagai bentuk kepedulian, Muslimat NU DKI Jakarta telah menggelar sejumlah program sosial untuk membantu masyarakat menghadapi situasi ini. Salah satunya adalah program “Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem” (Mustika Mesem) yang dijalankan oleh PC Muslimat NU Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Di Jakarta Timur, program ini telah berjalan sejak awal Maret 2025 dengan menyediakan makanan bergizi dalam bentuk rantangan bagi warga yang paling membutuhkan.
Pendanaan program berasal dari donasi jamaah Muslimat NU serta kas PCMNU. Sementara itu, di Jakarta Utara, program Mustika Mesem dilaksanakan pada Jumat, 14 Maret 2025, sebagai bagian dari amanat Kongres Muslimat NU ke-18 di Surabaya.
“Kami berharap program ini bisa semakin meluas dan diterapkan oleh seluruh Pengurus Cabang (PC), Pengurus Anak Cabang (PAC), Pengurus Ranting (PR), dan Pengurus Anak Ranting (PAR) se-Jakarta Utara dan wilayah lainnya,” kata Nyai Hisbiyah.
Selain itu, Muslimat NU DKI Jakarta juga aktif dalam berbagai program lain, seperti bantuan peduli banjir di Jakarta Timur serta pelatihan ketahanan pangan skala rumah tangga yang bekerja sama dengan Ziswaf CTARSA Foundation.
Pelatihan yang digelar pada 12 Maret 2025 di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bertujuan untuk membantu ibu-ibu memanfaatkan lahan pekarangan guna bercocok tanam dan mengurangi ketergantungan pada bahan pangan yang harganya terus naik.
Untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, Pusat Koperasi An-Nisa (Puskopan) DKI Jakarta bekerja sama dengan Inkopan An-Nisa akan menggelar Bazaar Ramadhan pada 14–15 Maret 2025 di kantor PP Muslimat NU, Pengadegan, Jakarta Selatan.
Dukung Program Gizi untuk Anak Usia Dini
Selain mengatasi masalah ketahanan pangan di masyarakat, Muslimat NU DKI juga turut serta dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mendukung penyediaan makanan bergizi sehat di sekolah-sekolah TK dan PAUD binaan Muslimat NU DKI.
Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dini, sebagai bagian dari komitmen Muslimat NU dalam meningkatkan kualitas generasi masa depan.
“Selain membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga pangan, kami juga berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah agar tetap kuat di tengah masyarakat perkotaan,” tambah Nyai Hisbiyah.
PW Muslimat NU DKI Jakarta berharap dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi sekaligus menjaga ketahanan sosial menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kontributor: Anty Husnawati
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
6
Pemerintah Batalkan Subsidi Listrik, Fokus Bantuan Upah Pekerja
Terkini
Lihat Semua