Yuk! Ikuti Perayaan Adat Betawi ‘Andilan Potong Kebo’ Besok

Jakarta, NU Online Jakarta

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, masyarakat Betawi kembali menghidupkan tradisi adiluhung Andilan Potong Kebo.
 

Ketua Dewan Adat Betawi Fauzi Bowo menyampaikan pentingnya pelestarian tradisi ini sebagai simbol kebersamaan masyarakat Betawi. 

"Andilan Potong Kebo bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga simbol gotong royong dan kebersamaan yang harus terus kita lestarikan," ujar Fauzi dalam keterangannya yang diterima NU Online Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Tradisi unik ini melibatkan sekelompok warga yang biasanya berjumlah 10 hingga 30 orang atau satu kampung.
 

Ketua Pelaksana Beky Mardani menjelaskan mekanisme pelaksanaan tradisi yang melibatkan partisipasi masyarakat secara kolektif.

 

"Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan bersama-sama menjaga nilai-nilai luhur dan kearifan lokal budaya Betawi," kata Beky.

Proses Andilan dimulai dengan patungan atau menabung bersama-sama untuk membeli seekor kerbau. Kerbau tersebut akan dipelihara selama bulan Ramadan dan disembelih menjelang Lebaran. Konsep ini dianggap sebagai embrio koperasi tradisional yang menerapkan filosofi "berat sama dipikul, ringan sama dijinjing".

 

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo direncanakan turut hadir dalam prosesi tradisi yang berlangsung di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan.

 

Acara Andilan Potong Kebo akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 29 Maret 2025 bertepatan dengan 29 Ramadhan 1446 H. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Lebaran Betawi yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, kolaborasi, dan semangat kebersamaan.

Daging kerbau yang disembelih nantinya akan dibagikan kepada para peserta dan diolah menjadi semur, sajian khas Lebaran yang turut memperkuat ikatan sosial masyarakat Betawi.