Jakarta Timur

Ketua PCNU Jaktim Ajak Seluruh Elemen Atasi Kenakalan Remaja

Senin, 6 Januari 2025 | 08:00 WIB

Ketua PCNU Jaktim Ajak Seluruh Elemen Atasi Kenakalan Remaja

Ketua PCNU Jaktim Gus Azaz Rulyaqien dalam Haul Gus Dur ke 15 dan Mengenang Banser Riyanto yang diselenggarakan oleh PRNU Cipinang Besar Utara di Pesantren Bina Cendikia, Jakarta Timur, Ahad (29/12/2024). (Foto: NU Online Jakarta/Shofiyullah)

Jakarta Timur, NU Online Jakarta

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Administrasi Jakarta Timur Gus Azaz Rulyaqien (Gus Azaz) mengajak seluruh elemen baik polri, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat berperan aktif mengatasi kenakalan remaja.


Hal itu disampaikan dalam peringatan Haul Gus Dur ke 15 dan Mengenang Banser Riyanto yang diselenggarakan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Cipinang Besar Utara di Pesantren Bina Cendikia, Jakarta Timur, Ahad (29/12/2024).


"NU punya Banser, punya juga perguruan silat Pagar Nusa. Jadi mungkin kalau nanti bisa bekerja sama dengan Kiai Ade saya bisa sowan kepada Pak Lurah untuk kita buka pelatihan Pagar Nusa," ujarnya.


"Insyaallah nanti bisa berkoordinasi kami punya Pagar Nusa siap kirim pelatih asal ada tempatnya. Monggo anak-anak muda di rembuk latih silat kalau mau berantem di situ tempatnya di sediakan lahan," tambah Gus Azaz disambut tepuk tangan hadirin.


Menurutnya, apapun bentuk dan jenisnya, kenakalan remaja harus diatasi serta pencegahan harus diupayakan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari dampak yang semakin meluas, mengingat remaja adalah generasi penerus bangsa.


"Saya prihatin atas tawuran yang sering terjadi di Cipinang, insyaallah kami dari NU siap membantu ," papar Gus Azaz.


Gus Azaz juga menyampaikan bahwa Gus Dur adalah teladan nyata yang sejalan dengan misi Rasulullah dalam menuntun umat manusia memiliki akhlak mulia.


"Gus Dur adalah teladan kita dalam ber-NU, bermasyarakat dan berbangsa. Gus Dur memberikan teladan nyata bahwa Islam benar-benar menjadi agama yg membawa rahmat,  manfaat serta menyampaikan pesan perdamaian , persatuan dan kemanusiaan seperti yg dicontohkan junjungan kita baginda Nabi besar Muhammad SAW," papanya.


Ia juga berharap, adanya acara peringatan haul Gus Dur dapat menjadi perantara keberkahan sehingga masalah tawuran di kampung Cipinang dapat terselesaikan.


"Dan mudah-mudahan acara ini kita ngalap berkahnya Gus Dur, semoga keberkahannya bisa dirasa sehingga kampung kita menjadi berkah," tutup Gus Azaz.


Sementara itu ketua panitia Khairul Syahputra mengatakan bahwa peringatan Haul Gus Dur dan Mengenang Banser Riyanto merupakan wujud untuk mengenang sekaligus bentuk ikthtiar untuk menyelasaikan masalah tawuran di Cipinang Besar Utara.


"Acara ini bertujuan untuk mengingat bagaimana Gus Dur dan Banser Riyanto telah berjuang sekaligus berkorban untuk masyarakat. Sekaligus untuk menjadi usaha kita dalam menyelesaikan perihal tawuran yang sering terjadi di kampung kita," kata Khairul.


Peringatan Haul dihadiri Kasatkorcab Banser Jakarta Timur, Lurah Cipinang Besar Utara dan Kasat Binmaspol Polres Metro Jakarta Timur. Ditutup dengan sesi hiburan yang diisi oleh musisi yang akrab dengan Banser, Varid Dwi Wahyu Peristiawan (Putra Mbah Surip) dan komika muda Alfi Syahri (Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK).