Jakarta Utara

Jalan Tanjung Priok Macet Parah, Pelindo Diminta Evaluasi Total Sistem Logistik

Kamis, 17 April 2025 | 23:30 WIB

Jalan Tanjung Priok Macet Parah, Pelindo Diminta Evaluasi Total Sistem Logistik

Kemacetan lalulintas terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (17/4/2025). (Foto: NU Online Jakarta/Khoirul).

Jakarta Utara, NU Online Jakarta

Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara Mochamad Dimyati menyampaikan keprihatinan atas kemacetan parah yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. 

 

Ia menilai, masyarakat kembali menjadi korban dari sistem logistik yang belum tertata secara efisien dan profesional.

 

“Situasi ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi mencerminkan persoalan dalam tata kelola lalu lintas dan sistem bongkar muat yang belum tuntas diselesaikan,” kata Dimyati pada NU Online Jakarta, Kamis (17/4/2025) 

 

Menurutnya, kemacetan yang terjadi sejak Kamis pagi hingga malam hari menjadi bukti bahwa tidak ada perbaikan signifikan dalam sistem pengelolaan kendaraan berat di sekitar pelabuhan.

 

“Hari ini salah satu kemacetan paling parah. Dan ini terjadi karena tidak ada pembenahan menyeluruh. Masyarakat Jakarta Utara terus dirugikan,” tegasnya.

 

Dirinya meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan otoritas Pelabuhan Tanjung Priok untuk segera menata ulang sistem operasional pelabuhan, termasuk penjadwalan dan proses bongkar muat kontainer agar tidak menimbulkan kemacetan ekstrem.

 

“Kami meminta adanya evaluasi dan perbaikan menyeluruh. Ini bukan hanya soal industri, tapi juga hak warga atas ruang publik yang layak dan tertib,” ujarnya.

 

Ia menambahkan bahwa pemerintah harus menjamin kenyamanan dan keselamatan warganya, bukan membiarkan mereka terjebak dalam kerugian waktu, tenaga, bahkan potensi ekonomi akibat kemacetan berkepanjangan.

 

“Jangan sampai masyarakat terus jadi korban demi industri pelabuhan yang dikelola secara tidak adil dan tidak profesional,” pungkasnya.