Rais PCNU Jakut Jelaskan 2 Konsep Khidmah di Nahdlatul Ulama
Sabtu, 15 Februari 2025 | 10:00 WIB

Rais PCNU Jakut KH Nasihin Zain dalam acara Pelantikan Pengurus PCNU Jakarta Utara masa khidmah 2025-2030 di Aula Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, Jum'at (14/2/2025). (Foto: NU Online/Ade)
Nyimas Zulfa Lisamia
Penulis
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara KH Nasihin Zain menjelaskan 2 konsep khidmah di jam'iyyah NU. Pertama, Khidmah Ijtimaiyyah Diniyyah (agama). Kedua, Khidmah Ijtimaiyyah Ukhrowiyyah (akhirat).
Hal itu disampaikan Kiai Nasihin di acara Pelantikan Pengurus PCNU Jakarta Utara masa khidmah 2025-2030 di Aula Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, Jum'at (14/2/2025).
“Konsep Khidmah Diniyyah karena NU itu yakin dengan berkhidmah, dengan pintu-pintu keberkahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pengasuh Pesantren Al-Miftahiyyah itu mengajak para pengurus NU yang dilantik untuk memperbaiki niat dalam menjalankan organisasi dengan ikhlas semata untuk beribadah.
“Bahwa kita berkhidmah dengan para ulama merupakan ibadah. Dngan niat beribadah senantiasa mendapatkan berkah NU dari KH Hasyim Asy’ari dan juga para ulama terdahulu," jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Kiai Nasihin menekankan pentingnya memegang teguh amanah dalam menjalankan tugas kepengurusan. Ia bertekad pengurus PCNU Jakarta Utara akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan umat.
"Kita harus pegang teguh masa khidmah 2025-2030 akan terus maju dan juga bersinergi," ujar KH Nasihin.
Kiai Nasihin juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh jajaran PCNU Jakarta Utara dan juga jajaran tamu undangan yang sudah hadir dalam pelantikan.
Tak hanya itu, Kiai Nasihin juga menegaskan bahwa amanah kepengurusan merupakan tanggung jawab berat yang harus diperjuangkan bersama. Menurutnya, pengurus harus terus berkhidmah dan bersinergi selama menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
"Semoga prosesi pelantikan ini membuka mata dan hati kita untuk siap berjuang membela ulama, tanah air, dan bangsa," pungkasnya.
Terpopuler
1
Wakil Ketua PWNU Jakarta: Merawat Budaya Bukan Fanatisme Tapi Penguatan Identitas Bangsa
2
Santri Magister Dorong Diplomasi Kemanusiaan di Forum IFHI
3
Polemik Sound Horeg Tak Cukup Fatwa, Perlu Solusi Sosial dan Ekonomi Berkelanjutan
4
Rakorwil FKDT DKI Bahas Penguatan Program Madrasah Diniyah
5
Islam dan Kesetaraan: Menghidupkan Gagasan Tohir Haddad tentang Perempuan
6
PBNU Resmikan 13 Dapur MBG, Komitmen NU Dukung Agenda Kemaslahatan Pemerintah
Terkini
Lihat Semua