Nasional

Komnas-PAN Usulkan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional

Rabu, 26 Maret 2025 | 08:00 WIB

Komnas-PAN Usulkan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional

KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. (Foto: dok. Pojok Gus Dur)

Jakarta, NU Online Jakarta

Komite Nasional Penyelamat Aset Negara (Komnas-PAN) mengusulkan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai tokoh Islam dan Guru Bangsa.

 

Usulan tersebut dituangkan melalui surat resmi Nomor 09/KNP-PRI/III/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Komnas-PAN Muhammad Fatkhi. Surat usulan telah diedarkan kepada sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden, serta pimpinan DPR, DPD, dan MPR.


Melalui surat usulan tersebut, Komnas-PAN menguraikan sejumlah kontribusi penting Gus Dur bagi agama, bangsa dan negara.

 

Pertama, sebagai pemimpin reformis Nahdlatul Ulama (NU): Membawa organisasi keagamaan menuju pemikiran Islam yang lebih inklusif dan progresif, responsif terhadap tantangan zaman.

 

Kedua, sebagai pejuang pluralisme: Konsisten memperjuangkan toleransi beragama, membela hak-hak minoritas, dan mendorong kerukunan antarumat beragama.

 

Ketiga, sebagai pembela hak asasi manusia: Menentang diskriminasi dan secara aktif mendukung kebebasan berpendapat serta berkeyakinan.

 

Keempat, sebagai pemikir politik moderat: Menekankan bahwa Islam tidak memiliki konsep kenegaraan baku, menerima Negara Pancasila yang pluralistik.


Kelima, sebagai kontributor demokrasi: Berperan besar dalam membuka ruang demokratisasi pasca-Orde Baru, mencabut berbagai pembatasan, dan membela kelompok minoritas.


Gus Dur dikenal sebagai sosok yang membawa perubahan fundamental dalam kehidupan berbangsa. Sebagai Presiden ke-4 RI, ia mencoba membangun politik yang lebih demokratis dan berkeadilan.

 

Ia juga mencabut larangan budaya Tionghoa, menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional, dan memberikan pengakuan terhadap berbagai aliran kepercayaan.