Soal Kasus Guru Ngaji Cabuli 10 Anak, Menteri PPPA Minta Peran Aktif Masyarakat
Senin, 7 Juli 2025 | 07:09 WIB
Jakarta, NU Online Jakarta
Kasus pelecehan seksual terhadap anak kembali terjadi. Kali ini, peristiwa memilukan itu berlangsung di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Pelaku diketahui merupakan seorang guru mengaji. Polisi telah menangkap terduga pelaku dan tengah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan keprihatinannya. Ia menegaskan bahwa penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak membutuhkan kolaborasi berbagai pihak.
"Kalau ada kasus seperti itu, memang menjadi keprihatinan kita bersama. Tapi pastinya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, semua harus berkolaborasi. Yang terpenting adalah partisipasi masyarakat,” ujarnya kepada NU Online, Ahad (6/7/2025).
Arifah menambahkan, pihaknya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) terdekat akan segera melakukan langkah penanganan.
"Bila ada kasus seperti ini, UPTD kami yang terdekat akan melakukan penjangkauan dan pendampingan hingga kasus ini bisa terungkap dan terselesaikan dengan baik,” kata Arifah.
Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengecam keras tindakan seorang guru mengaji berinisial AF di Tebet, Jakarta Selatan, yang diduga mencabuli 10 santri. KPAI mendesak agar pelaku dijatuhi hukuman berat.
"Iya, harus dihukum berat. Kasus ini perlu diungkap lebih dalam untuk memastikan apakah hanya sebatas pencabulan atau sudah sampai pada tahap persetubuhan,”ujar Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah.
Ia menjelaskan, perbedaan antara pencabulan dan persetubuhan memiliki konsekuensi hukum yang berbeda, karena diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang beragam.
Hal ini juga akan memengaruhi proses hukum dan jenis tuntutan yang akan dikenakan terhadap pelaku.
"Saya harap kepolisian dapat mengeluarkan hasil penyelidikan secara cermat dan menyeluruh," tambahnya.
Baca selengkapnya Di sini
Terpopuler
1
Gelar Pelantikan Raya, PMII UBK Usung Visi Organisasi Kritis dan Progresif
2
Di Forum AISNU, KH Said Aqil Siroj Minta Santri Siap Hadapi Tantangan Global
3
Fatayat NU Cipayung Gelar Gema Muharram dan Santunan Anak Yatim
4
PWNU Jakarta Tekankan MC Tak Cukup Andalkan Bakat, Perlu Adab dan Keilmuan
5
LTM PWNU DKI Jakarta Latih 52 Takmir Masjid Urus Jenazah Sesuai Syariat
6
Perdana di Jakarta, Ansor Rorotan Gelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar Tingkat Ranting
Terkini
Lihat Semua