Ketika Rasulullah dan Sahabat Berpatungan Kurban
Ada yang tanya:
Sebentar lagi akan datang Hari Raya Idul Adha. Banyak yang akan berkurban. Ada fenomena kurban patungan. Tujuh orang patungan membeli sapi untuk dijadikan kurban mereka. Ini sudah terjadi di mana-mana.
Bagaimana duduk perkara kurban patungan ini?
Patungan kurban ini sudah ada pada zaman Nabi Saw. Bahkan, Nabi pernah ikut patungan kurban bersama enam sahabat.
Diriwayatkan dari Abul Asad as-Sulami, dari ayahnya, dari kakeknya (bernama Amr ibn Abasah), ia berkata, “’Aku adalah orang ketujuh bersama Rasulullah Saw. dan Rasulullah memerintahkan kami untuk mengumpulkan uang senilai satu dirham setiap orang.
Baca Juga
Panitia Kurban Jakarta Diberi Pelatihan
Setelah uang terkumpul, kami membeli satu ekor hewan kurban dengan harga tujuh dirham. Kami katakan kepada Rasulullah bahwa hewan yang kami beli ini termasuk mahal harganya.’ Beliau lantas bersabda, ‘Sebaik-baik kurban adalah yang mahal dan yang gemuk.’” (HR. Imam Ahmad).
Demikianlah duduk perkara kurban patungan. Patungan ini untuk tujuh orang dengan kurban seekor sapi, tidak bisa patungan kurban kambing atau domba, karena kambing dan domba hanya untuk kurban satu orang. Wallahu a’lam.
KH Taufik Damas Lc, Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta
Terpopuler
1
DKI Jakarta Siapkan Skema RDF untuk Hentikan Buang Sampah ke Bantargebang
2
Ketua PWNU Jakarta Ingatkan Pengurus Muslimat Jangan jadi Kader Pasif
3
Ali Sadikin Dianugerahi Jenderal Kehormatan, Berikut Prestasinya
4
Fenomena Hamil di Luar Nikah, Ini Konsekuensi Hukumnya dalam Islam
5
PMII Komfaktar Cetak Kader Unggul lewat Manajemen dan Kepemimpinan
6
GP Ansor Jakut dan STAI PTDII Teken MoU Beasiswa S1 bagi Ansor-Banser
Terkini
Lihat Semua