Bawaslu Jakut Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan
Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:52 WIB

Bawaslu Jakarta Utara menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan di Hotel Haritson, Jakarta Utara, Jumat (30/08/2024). (Foto. dok Panitia)
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Utara menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan. Kegiatan yang bertajuk "Pentingnya Sosialisasi Pengawasan Pemilihan untuk Memastikan Pilkada yang Bersih dan Adil" berlangsung di Hotel Haritson, Jakarta Utara, Jumat (30/08/2024).
Ketua Bawaslu Jakarta Utara, Johan Bahdi Putra menekankan pentingnya sosialisasi yang bertujuan untuk melindungi hak pilih warga. Di samping itu, juga mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait hak-hak dalam berdemokrasi.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat akan semakin paham tentang pentingnya hak pilih dan cara berpartisipasi yang benar dalam proses demokrasi," ujar Johan Bahdi dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ia juga menggarisbawahi tentang keberhasilan Pilkada sangat bergantung pada dukungan aktif dari berbagai elemen masyarakat. Oleh karenanya, peran masyarakat erat kaitannya dengan tugas Bawaslu dalam memastikan Pilkada, khususnya di Jakarta Utara berjalan dengan lancar dan adil.
Menurut dia, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan akan terwujud proses pemilihan yang transparan dan penuh keadilan. Begitu juga mampu memberikan jaminan bagi semua warga Jakarta Utara dalam menggunakan hak pilih mereka secara efektif dan tanpa kendala.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh narasumber dengan kepakaran masing-masing. Mereka yaitu Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi Erik Kurniawan, Pakar Ilmu Politik Prof. Lili Romli, dan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tobaristani.
Erik Kurniawan menekankan pentingnya transparansi dalam setiap tahap proses pemilihan. Ia memaparkan, transparansi merupakan kunci utama untuk mencegah kecurangan. Senada dengan pendapat Erik, Prof Lili Romli menyebut peran pengawasan dalam menjaga kualitas demokrasi. Ia mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang bersih bebas dari kecurangan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Pengawasan yang efektif memastikan bahwa Pilkada tidak hanya bersih dari kecurangan tetapi juga mencerminkan kehendak rakyat secara akurat. Kita perlu melibatkan lebih banyak elemen masyarakat dalam proses ini," bebernya.
Masih dalam forum yang sama, Tobaristani mengemukakan pendapat yang lebih spesifik lagi. Menurut dia seorang pengawas harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang peraturan Pemilu. Mereka juga harus siap untuk menjalankan amanah, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama proses pemilihan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan penutupan oleh Benny Sabdo, anggota Bawaslu Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Ia berpesan kepada para pengawas TPS yang akan bertugas untuk bersiap dengan menjaga kesehatan fisik dan mental jelang pemilihan.
"Pengawasan pemilu adalah tugas yang memerlukan dedikasi dan semangat tinggi. Oleh karenanya, diperlukan kesehatan yang optimal bagi teman-teman yang nantinya akan bertugas. Bawaslu berharap dengan persiapan yang optimal, pengawasan Pilkada dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi kualitas demokrasi di Jakarta Utara," tandasnya.
Penulis: Krisna Bagus Sajiwo
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND