Ahok Sebut Pilkada Jakarta 2024 Lebih Oke: Tak Ada Pihak yang Jual Ayat dan Mayat
Rabu, 27 November 2024 | 12:50 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selepas gunakan hak pilihnya di TPS 60, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024). (Foto: Instagram/Basuki_btp)
M Shofiyullah Al-Lu'lu'iy
Kontributor
Jakarta, NU Online Jakarta
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Punama (Ahok) mengatakan, terdapat perbedaan antara pilkada 2024 dengan pilkada sebelumnya saat dirinya mengikuti kontestasi. Menurutnya, pilkada 2024 lebih oke, lantaran tidak ada pihak yang menjual ayat mayat.
"Saya lihat lebih oke ya situasinya karenakan enggak ada yang bisa jualan ayat mayat gitu," ujarnya.
Ahok bersama istri dan anak menggunakan hak pilihnya di TPS 60, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia mengatakan, pilkada 2017 lebih sibuk, karena dirinya maju sebagai peserta Pilkada.
"Ya waktu saya maju kan pasti lebih sibuk, karena saya ikut," katanya.
Dalam pantauan lapangan, Ahok menggunakan hak pilihnya dan memasuki TPS. Kurang dari satu menit ia habiskan di bilik suara.Â
Ahok mengatakan alasan dirinya membawa anak ke TPS adalah untuk memberi pendidikan politik lebih dini kepada anak.
"Saya bilang, pilih Itu mesti kenalin orangnya, ini yang Papa kenal, ini papa jamin bisa ngurus kamu ke depan, kira-kira gitu," ungkapnya.
Ia berharap, Pilkada tahun ini berjalan lancar dan berjalan lebih baik. Ia juga mengatakan masyakat sekarang sudah cerdas dalam memelih.
"Ya kita harap semua suasana bisa baik gitu ya baik dan saya kira masyarakat juga Mikin cerdas dalam memilih," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh 3 pasangan calon (paslon). Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Terpopuler
1
LP Ma'arif NU Jakarta Berpotensi Jadi Role Model Pendidikan
2
LBH Ansor Jakarta Tangani Kasus Dugaan Penelantaran Pekerja Migran Indonesia di Kamboja
3
PR GP Ansor Tegal Alur Pasang WiFi Gratis, Bantu Pelajar Akses Pembelajaran Daring
4
Ketika Mahasiswa Gen Z Pilih Jadi Driver Ojol untuk Meraih Kemandirian Finansial
5
LP Ma'arif NU Apresiasi Program Sekolah Rakyat Gratis Meski Madrasah Tidak Terlibat
6
Fatayat NU Jakarta Harus Kuasai Pemahaman Mitigasi Bencana
Terkini
Lihat Semua