Jelang Hari Santri 2024, RMINU Jakarta Gelar Kejuaran Voli Santri U 18 Pesantren se-Jakarta
Ahad, 1 September 2024 | 20:45 WIB
Nyimas Zulfa Lisamia
Penulis
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Menjelang Hari Santri 2024, Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta menggelar Kejuaran Bola Voli Santri Umur (U) 18 2024 yang diikuti oleh pesantren-pesantren se-Jakarta. Kejuaran itu dilaksanakan di Lapangan Bulu Tangkis Gelanggang Remaja, Jakarta Pusat, pada Jum'at (30/8/2024) hingga Ahad (1/9/2024).
Sekretaris RMINU Jakarta Sumarsono mengatakan bahwa tujuan dari penyelenggaraan acara ini adalah untuk menggali potensi atlet dari kalangan santri di pondok pesantren.
"Kita ingin menggali bibit atlet di pondok pesantren. Jadi kita ingin santri juga memiliki talenta sepak bola, bulu tangkis, dan lain-lain," katanya sebelum pertandingan grand final.
Melalui kegiatan ini, Sumarsono berharap agar para santri dapat mengembangkan bakat olahraga mereka tanpa mengesampingkan pendidikan di pesantren.
"Melalui pondok pesantren, mereka bisa memiliki talenta menjadi atlet dan bahkan bisa masuk ke Polri, Angkatan Darat, Udara, dan Laut. Pondok pesantren tidak menghalangi talenta mereka," jelasnya.
Lebih lanjut, meskipun penyelenggaraan kejuaran tersebut bersifat mandiri, Dia menyebut tetap mendapat arahan dari pihak pesantren yang menjadi peserta.
Sumarsono menjelaskan, nantinya pembagian hadiah kepada para pemenang Kejuaran Bola Voli Santri Umum 18 2024 akan diberikan oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta KH Samsul Ma'arif. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan sertifikat partisipasi.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan bakat olahraga mereka, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar pesantren wilayah Jakarta," tutupnya.
Terpopuler
1
Bahas Isu Kekinian, PCNU Jakbar Inisiasi Bahtsul Masail di Masjid Mardhotillah
2
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
3
Pagar Nusa Tampil Meriahkan Harlah Ke-77 IPSI
4
PWNU Jakarta Tegaskan Pengabdian NU Harus Bersifat Inklusif
5
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
PWNU Jakarta Apresiasi Larangan Ondel-ondel untuk Mengamen
Terkini
Lihat Semua