Kapolresta Tangerang Ajak NU Kolaborasi untuk Pastikan Integritas Pemilu 2024
Senin, 16 Oktober 2023 | 12:00 WIB

Kombes. Pol Sigit Dany Setiyono bersama Redaktur NU Online Jakarta Haekal Attar. (Foto: NU Online Jakarta/Rakhman Jaya).
Haekal Attar
Penulis
Tangerang, NU Online Jakarta
Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolresta) Tangerang, Komisaris Besar Polisi (Kombes. Pol) Sigit Dany Setiyono mengajak Nahdlatul Ulama (NU) untuk berkolaborasi dalam memastikan Pemilihan Umum (Pemilu) yang lebih berinteritas. Pasalnya, kolaborasi antara organisasi keagamaan seperti NU dan aparat keamanan memiliki manfaat yang signifikan untuk memastikan kelancaran kontestasi politik tersebut.Â
"Kolaborasi ini harus didasarkan pada prinsip-prinsip transparansi, netralitas, dan hukum. Penting untuk memastikan bahwa seluruh proses pemilu berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan bahwa pemilihan umum berlangsung dengan adil dan bebas dari kekerasan serta ketidakberesan," katanya kepada NU Online Jakarta, di Hotel Atria, Serpong, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (14/10/2023) lalu.
Menurut Sigit, NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran pemilih dan memberikan edukasi politik yang seimbang kepada anggotanya. Maka, dalam konsep tersebut polisi dapat membantu dalam penyediaan keamanan selama proses pendidikan pemilih.
"Ini menjadi pengamanan pemilu yang kongkrit, kolaborasi antara NU dan polisi dapat membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan keamanan pemilu. Hal ini mencakup pemantauan dan pengamanan tempat pemungutan suara, serta penanganan potensi konflik atau gangguan selama pemilu berlangsung," katanya.
Bahkan sebelum Pemilu 2024, kerjasama antara NU dan Kepolisian menurut Sigit dapat dimanfaatkan karena NU memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia dan dapat berperan dalam memediasi konflik yang mungkin muncul selama proses pemilu.
"Melalui sosialisasi aturan kampanye, NU dan polisi dapat bekerja sama dalam sosialisasi aturan kampanye kepada para calon dan partai politik. Ini termasuk pengawasan terhadap kampanye yang fair dan etis," jelasnya.
Lebih dalam, menurut sigit kepercayaan masyarakat terhadap proses politik dapat menjadikan pemilu yang berintegritas dan dapat meningkatkan jumlah pemilih dan kepercayaan publik.
"Selain itu, kolaborasi antara NU dan polisi juga dapat membantu membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu dan meningkatkan partisipasi warga negara dalam pemilihan umum. Ini penting untuk memperkuat demokrasi Indonesia dan memastikan perwakilan yang lebih baik dalam pemerintahan," tutupnya.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Aru Elgete
Terpopuler
1
LF PBNU Umumkan 1 Muharram 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
2
Pemprov Jakarta Buka Rekrutmen PPSU 2025, Ini Syarat dan Tahapannya
3
Muallim Radjiun: dari Berdagang Sampai Mengimami Jumatan Bung Karno di Istiqlal
4
Perang Iran–Israel Memanas, Pakar: Negara Barat Terlalu Fokus Militer Abaikan Riset Perdamaian
5
Motor Warga Manggarai Raib di Tebet Eco Park, Pengelolaan Parkir Gratis Disorot
6
LFNU Jakarta Tekankan Pentingnya Rukyat Syar'i dan Rukyat Organisasi
Terkini
Lihat Semua