Jakarta Timur, NU Online Jakarta
Ketua MWCNU Kramat Jati Ahmad Syukri mengapresiasi pengurus MWCNU yang bahu membahu untuk berkhidmat di NU Kramat Jati. Ia berterima kasih atas kerja-kerja pengurus yang menjadikan NU Kramat Jati lebih bermanfaat di masyarakat.
Demikian disampaikan Syukri pada acara penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas pengurus angkatan 11 di Kantor Sekretariat MWCNU Kramat Jati, Jalan Condet Raya Jakarta Timur, Ahad (19/6/2022).
“Alhamdulillah kita punya pengurus itu para mukhlisin, bukan pengurus yang jadi urusan karena NU di Kramat Jati yang gudangnya orang ngaji ini treatmentnya harus beda. Kami laporkan kepada pengurus wilayah, dalam 14 hari kerja ke depan MWCNU Kramat Jati akan menerima ambulan atas nama MWCNU Kramat Jati dari orang baik. Setelah kemarin sunatan massal, sekarang ada ambulan. Semoga NU di Kramat Jati selalu bermanfaat untuk masyarakat,” kata Syukri
Tampak hadir pada acara ini Wakil Camat Kramat Jati Giman. Acara ini digelar berbarengan dengan tasyakuran kantor baru sekretariat MWCNU Kramat Jati di Jalan Condet Raya No. 1.
“Acara ini merupakan kegiatan PWNU DKI Jakarta melalui Pengurus Cabang, dan syukur alhamdulillah sekali kita bisa sekaligus menggelar acara tasyakuran kecil-kecilan kantor sekretariat baru MWCNU Kramat Jati,” kata Syukri.
Acara yang dimula dengan penampilan dari El-Wathon gambus ini kemudian beranjak pada materi yang disampaikan oleh pengurus PWNU DKI Jakarta Kiai Zainal Abidin.
Kiai Zainal menegaskan bahwa NU sedang memasuki masa persiapan menuju abad ke-2 pada tahun 2026 mendatang. Menurutnya, PR yang dimiliki pengurus untuk ini masih banyak sekali, baik untuk kebutuhan internal maupun di lingkungan masyarakat.
"Banyak sekali PR kita sebagai pengurus NU, di abad ke-2 nanti kita harus sudah memiliki SDM yang lebih maju, lebih berkembang," paparnya.
Kiai Zainal juga mengarahkan generasi NU ke depan untuk lebih terbuka dan lebih pluralis. Jangan sampai generasi NU justru terjebak dalam perilaku intoleransi, baik kepada sesama muslim maupun nonmuslim.
"Kadang-kadang kita dikesankan sudah toleransi kepada nonmuslim. Padahal kita justru dinilai kurang toleransi kepada yang sesama muslim. Ini juga PR kita," pungkas Kiai Zainal.
Materi kemudian disimpulkan oleh Ketua PCNU Jakarta Timur Gus Azas Rul Yaqin bahwa NU saat ini akan melakukan berbagai perbaikan dari segi organisasi dan kaderisasi untuk menyambut abad ke-2 Nahdlatul Ulama.
Kontributor: Widia Islamiati
Editor: Alhafiz Kurniawan
