Jakarta Raya

KH Mujib Qulyubi Ungkap Kecintaan Warga Jakarta pada Shalawat

Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:09 WIB

KH Mujib Qulyubi Ungkap Kecintaan Warga Jakarta pada Shalawat

KH Mujib Qulyubi bersama PMII Unusia dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Jami Matraman, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (30/9/2024) malam. (Foto: dok. PMII Unusia)

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilussa’adah Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat KH Mujib Qulyubi mengungkapkan bahwa kecintaan warga Jakarta terhadap sholawat begitu besar dan sangat antusias. Setiap kegiatan besar warga Jakarta selalu diiringi dengan bacaan shalawat. Bahkan, kata Kiai Mujib kegiatan nikahan, syukuran, khitanan dan kegiatan lainnya selalu diikuti dengan bacaan shalawat.


Hal itu disampaikan Kiai Mujib saat mengisi kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad bertajuk ‘Manifestasi Dakwah Nabi Muhammad SAW Sebagai Suri Tauladan di Era Modern’ yang dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta di Masjid Jami Matraman, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (30/9/2024) malam.


“Di Jakarta ini orang mau nikahkan anaknya, orang mau syukuran, orang mau bangun rumah, orang mau buka usaha dan kegiatan lainnya selalu dibacakan shalawat kepada Nabi Muhammad,” kata Kiai lulusan doktor S3 Univeristas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, Jawa Barat itu.

 


Lebih lanjut, Kiai Mujib menyampaikan tentang pentingnya generasi muda, khususnya kader PMII untuk senantiasa meniru suri teladan Nabi Muhammad dalam segala aspek kehidupan. Termasuk dalam berperan aktif di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan yang berdampak positif.


"Kader PMII harus mampu berperan aktif dalam masyarakat, mencontoh suri teladan Nabi Muhammad. Selalu berbuat kebaikan dan menebarkan manfaat bagi lingkungan sekitar, terutama di era modern ini yang penuh tantangan," pesan Kiai Mujib yang juga Rais Syuriah PBNU 2010-2021 itu.


Ketua Pelaksana Kegiatan Dhimas Wafa Al Muhammad dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan itu. Ia juga meminta kepada semua anggota PMII untuk selalu menjaga dan melestarikan nilai-nilai Islam yang membawa keteduhan dan keharmonisan di tengah masyarakat modern.


"Terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Semoga acara Maulid Nabi Muhammad ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk semakin memperdalam kecintaan kepada Nabi serta mengaplikasikan nilai-nilai dakwahnya di era modern," ujarnya.


Wakil Ketua PK PMII Unusia itu mengingatkan bahwa sebagai bagian dari aktivis mahasiswa, pentingnya berperan aktif dalam menjaga suasana yang damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Ia juga menegaskan untuk tidak mudah terprovokasi mengingat Pilkada sudah berlangsung.  


“Para mahasiswa punya peran penting untuk memberikan kedamaian pada masyarakat di tengah suasana Pilkada 2024 ini. Jangan mudah terprovokasi, meskipun pilihan berbeda, biasakan untuk lapang dada dan menerima keputusan orang lain yang beda pilihan,” terang Dhimas.


Hadir pada kegiatan tersebut DKM dan Jamaah Masjid Jami Matraman, alumni PMII Unusia Jakarta, Civitas Akademika Unusia Jakarta, dan Kader PMII se-Jakarta.


Kontributor : Ginar Iqro Lil Alamin.