Kiai Taufik Damas: Peran Keluarga Penting Cegah Penyebaran Hoaks
Ahad, 1 Juni 2025 | 19:22 WIB

Wakil Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Kiai Taufik Damas mengisi kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Kader Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kemayoran di Yayasan Pendidikan Al Mudatsir, Jakarta Pusat, Ahad (1/6/2025). (Foto: NU Online Jakarta/Krisna).
Krisna Bagus Sajiwo
Penulis
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Wakil Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Kiai Taufik Damas mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyebaran hoaks dan ajaran menyimpang.
Hal ini disampaikannya saat mengisi kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Kader Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kemayoran di Yayasan Pendidikan Al Mudatsir, Jakarta Pusat, Ahad (1/6/2025).
“Keluarga adalah tanggung jawab utama. Jangan biarkan anak-anak kita terbawa informasi palsu yang merusak akidah dan akhlak,” ujar kiai Taufik.
Menurutnya, salah satu yang dapat mencegah terpapar hoaks atau berita palsu dengan menguatkan amaliyah progresif dalam tubuh Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam kesempatan itu, Kiai Taufik mengajak para kader NU untuk terus memuliakan sesama Nahdliyin serta menjaga tradisi dan budaya warisan para ulama.
“Mari kita muliakan warga NU dan sama-sama menjaga tradisi budaya kita. Inilah bentuk amaliyah progresif yang sesuai dengan ruh Ahlussunnah wal Jamaah,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya meneruskan doktrin-doktrin NU seperti tahlil, ziarah kubur, serta keyakinan terhadap karomah para wali.
“Jangan lupakan karomah, karena itu nyata. Contohnya, Nabi Musa diberi mukjizat oleh Allah. Kita harus menjaga keyakinan dan tradisi itu,” ujarnya.
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
6
Pemerintah Batalkan Subsidi Listrik, Fokus Bantuan Upah Pekerja
Terkini
Lihat Semua