Kick Off Satgas Anti Politik Uang, PWNU bersama Ormas Jakarta Wujudkan Pilkada Damai 2024

Jakarta, NU Online Jakarta

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bersama sejumlah ormas kebudayaan di antaranya Forum Betawi Rempug (FBR),Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Bang Japar dan Petanesia melaksanakan Kick Off Satgas Anti Money Politic atau Satgas Anti Politik Uang dan Deklarasi Damai Pilkada Jakarta 2024 di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024). 

 

Pada kegiatan tersebut para ormas yang tergabung pada satgas anti politik uang memenuhi Lapangan Blok S yang berjumlah 7.000 anggota dari berbagai kota di wilayah Jakarta.

 

Ketua Pelaksana H Husny Mubarok Amir menjelaskan bahwa Kick off Satgas Anti Politik Uang ini diinisiasikan oleh 3 komponen yaitu Forkabi, FBR dan PWNU DKI Jakarta.

 

"Nah, ketiga komponen ini juga mengajak komponen lainnya ada juga tadi dari Warga Kota, Petanesia kemudian ada PTIR Nusantara, dan ada juga dari Bang Japar Indonesia dan lainnya," katanya. 

 

Husny mengatakan kegiatan ini bagian dari ikhtiar masyarakat Jakarta untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan bermartabat.

 

"Masyarakat harus menolak dengan keras praktek Money politic yang biasa merusak tatanan demokrasi yang ada," tegasnya. 

 

Sekretaris pelaksana H Syarif yang juga Sekjen Forkabi menjelaskan bahwa dari 3 komponen masyarakat ini akan dipersiapkan untuk mengawasi jalannya Pilkada di 267 kelurahan.

 

"Maka setelah diadakannya deklarasi ini kami dari 3 elemen akan membuat posko pengaduan di 267 kelurahan dan mudah-mudahan masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya secara damai dan  baik" ujarnya.

 

Kegiatan tersebut diakhiri dengan deklarasi damai yang dipimpin oleh Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta KH Lukman Hakim Hamid dan diikuti oleh pengurus PWNU DKI Jakarta, Forkabi, FBR dan unsur organisasi masyarakat lainnya. 

 

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta diikuti oleh ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024, yaitu paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

 

Sebelumnya, PWNU DKI Jakarta telah membentuk Badan Pemantau Pilkada Nahdlatul Ulama (BPPNU) Jakarta sebagai badan khusus untuk mengawal proses pilkada Jakarta 2024.  BPPNU Jakarta resmi terakreditasi menjadi salah satu lembaga pemantau pilkada Jakarta 2024 yang dikeluarkan oleh KPU DKI Jakarta pada Rabu (16/10/2024). 

 

BPPNU Jakarta juga membuka pusat panggilan (call center) bagi masyarakat yang ingin melaporkan dugaan pelanggaran selama proses Pilkada. Laporan tersebut akan dianalisis dan ditindaklanjuti sesuai kebutuhan. Call center yang dapat dihubungi di nomor 085 135 135 023 ini akan menjadi sarana awal pelaporan dan memandu masyarakat untuk mengisi formulir laporan secara online. 

 

Kemudian, masyarakat juga dapat mengakses laman BPPNU Jakarta untuk membuat laporan pelanggaran dan informasi seputar Pilkada Jakarta.