• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Minggu, 28 April 2024

Jakarta Raya

Kuatkan Kaderisasi, PWNU DKI Jakarta Gelar PMKNU di Puncak, Bogor

Kuatkan Kaderisasi, PWNU DKI Jakarta Gelar PMKNU di Puncak, Bogor
Momen Pembukaan PMKNU DKI Jakarta di Hotel Grand Mustika, Cipayung Bogor, Megamendung, Puncak, Jawa barat, Rabu sampai Ahad (4-8/10/2023). (Foto: NU Online Jakarta/Abdullah Faqih Ulwan).
Momen Pembukaan PMKNU DKI Jakarta di Hotel Grand Mustika, Cipayung Bogor, Megamendung, Puncak, Jawa barat, Rabu sampai Ahad (4-8/10/2023). (Foto: NU Online Jakarta/Abdullah Faqih Ulwan).

Bogor, NU Online Jakarta


Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta sedang menggelar Pendidikan Menengah Kepemimpinan (PMKNU) di Hotel Grand Mustika, Cipayung Bogor, Megamendung, Puncak, Jawa barat, Rabu sampai Ahad (4-8/10/2023). Ketua Pelaksana PMKNU DKI Jakarta KH Taufik Damas menjelaskan, acara tersebut merupakan bagian dari penguatan kaderisasi setingkat Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang beserta ideologis Ahlusunnah wal Jama'ah (Aswaja) NU


"Acara tersebut sejatinya adalah kaderisasi ditingkatan pengurus-pengurus wilayah yang sudah seharusnya dilaksanakan oleh setiap PWNU yang ada. Adapun kegiatan ini adalah sebuah kewajiban untuk menyelaraskan kembali semangat dan persatuan NU se-DKI Jakarta terutama penguatan kaderisasi ditingkat wilayah dan cabang beserta ,' katanya kepada NU Online Jakarta, Rabu (4/10/2023).


Kiai Damas sapaannya itu membeberkan bahwa peserta yang mengikuti acara PMKNU DKI Jakarta sebanyak 65 orang. Peserta tersebut terdiri dari Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU se-DKI jakarta, selain itu Ia juga menegaskan peserta PMKNU kali ini juga dihadiri oleh perwakilan satu orang per-lembaga NU.


"Jumlah keseluruhan itu 65 orang, mereka terdiri dari Pengurus Wilayah dan Cabang. Juga mereka yang mengikuti acara tersebut adalah dari satu orang perwakilan dari lembaga dari PWNU DKI Jakarta," jelasnya.


Dalam pantauan NU Online Jakarta, PMKNU DKI Jakarta sudah dibuka pada pukul 14:00 WIB. Para peserta sudah memadati Aula Hotel Grand Mustika sejak pukul 12:00 WIB dengan berpakaian rapih kemeja putih dan berpeci hitam sebagai pakaian resmi PMKNU DKI Jakarta kali ini.


Acara tersebut dibuka oleh Ketua (Pengurus Besar (PBNU) Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) KH Muhammad Faesal membuka acara tersebut dengan menyampaikan beberapa pesan Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Chalil Staquf yang tidak dapat menghadiri acara tersebut. Kiai Faesal menjelaskan bahwa PBNU saat ini mengiginkan adanya disiplin yang terus ditumbuhkan disetiap kadernya.


"Pesan Ketum KH Yahya Chalil Staquf adalah untuk mengembangkan perkumpulan NU yang koheren, yaitu dengan melaksanakan beberapa disiplin. Pertama, disiplin norma. Kedua, disiplin agenda. Ketiga, disiplin kepemimpinan," jelasnya.


"Seperti itu pesan Ketum PBNU, beliau juga meminta maaf karena jadwal hari ini tidak memungkin datang karena sedang ada kegiatan lain. Salam hormat untuk Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif dan Rais Syuriyah KH Muhyidin Ishaq," sambungnya.


Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif melaporkan, PMKNU tersebut sejatinya terlambat digelar, Kiai Samsul beralasan karena PWNU DKI Jakarta sedang ada agenda besar untuk menyambut Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) NU 2023 lalu.


"Karena PWNU DKI punya hajat pembukaan Munas Konbes PBNU 2023, akhirnya acara pendidikan menengah ini digeser, alhamdulillah bisa dilaksanakan," pungkasnya.


selanjutnya, Kiai Samsul menerangkan bahwa dalam acara tersebut semua peserta akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana mengelola perkumpulan Nahdatul Ulama, terutama di era kekinian. Kiai Samsul berharap agar acara ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengetahuan serta wawasan kepada semua peserta.


"Semoga acara PMKNU ini berjalan lancar, dan semoga kita semua mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Meskipun sambil mengantuk bisa menjadi tantangan, kita akan bersama-sama mengejar ilmu dan manfaat yang ada," tutupnya.


Pewarta: Wiwit Musa'adah
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru