• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Senin, 29 April 2024

Jakarta Raya

LKKNU DKI Bahas Produktifitas Kader Saat Kajian Keluarga Maslahah

LKKNU DKI Bahas Produktifitas Kader Saat Kajian Keluarga Maslahah
Momen penyerahan pelakat Ketua LKKNU DKI Jakarta Sri Rahayu kepada Kemnaker RI Ida Fauziyah Minggu (16/7/2023) pagi. (Foto: Istimewa).
Momen penyerahan pelakat Ketua LKKNU DKI Jakarta Sri Rahayu kepada Kemnaker RI Ida Fauziyah Minggu (16/7/2023) pagi. (Foto: Istimewa).

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta


Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) DKI Jakarta kembali menggelar Kajian Keluarga Maslahah dengan bahasan Peningkatan Produktifitas dan Sosialisasi Pelatihan Vokasi dan Pemagangan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI di Gallery Roemah Djan, Menteng, Jakarta pusat, Minggu (16/7/2023) pagi.


Kajian bulan ini diikuti lebih dari 500 orang, Ketua LKKNU DKI Jakarta Sri Rahayu mengatakan para peserta tersebut akan mendapatkan informasi dan peluang untuk kesejahteraan mereka yang dihadapkan dari program tersebut.


"Dimana para peserta mendapatkan informasi program-program strategis yang sangat bermanfaat untuk dapat mengambil peluang-peluang dalam meningkatkan kesejahteraan dengan keterampilan dan lebih produktif dalam memaksimalkan kemampuan," katanya kepada NU Online.


Dalam acara tersebut Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah menginginkan agar cita-cita Indonesia sebagai negara yang aman dan baik dapat segera tercipta melalui penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).


"Cita-cita mewujudkan negara yang 'Baldatun thoyyibah wa robbun ghofur' adalah sebuah keniscayaan di Indonesia, dan itu bisa dimulai dari lingkup keluarga," jelasnya.


Terkait bonus demografi, Ida menginginkan jumlah masyarakat angakatan muda yang akan bertambah dapat terbina dengan baik dan menjadi anugerah untuk kemajuan Indonesia.


"Bonus Demografi harus menjadi anugerah bagi bangsa Indonesia dan semua bisa terjadi bilamana keluarga maslahah banyak terbangun dalam masyarakat," katanya.


Salah satu peserta Kajian Keluarga Maslahat sangat berharap agar NU dapat memberikan pendidikan akhlak dan agama untuk generasi yang akan datang. Baginya anak muda adalah corong untuk menyelaraskan pentingnya pendidikan di Indoensia dengan kehidupan masyarakat yang baik.


"Semoga NU bisa memberikan pendidikan akhlak dan agama yg baik lagi bagi masyarakat, khususnya generasi muda dan juga keluarga-keluarga di DKI Jakarta, demikian salah satu peserta dari Jakarta Pusat menyampaikan harapannya.


Hadir sebagai narasumber dalam kajian tersebut Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta KH Sulaiman, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Muhammad Ali, dan Direktorat Bina Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI Raga Erian Citra.


Kontributor: Aris Charisuddin
Editor: Haekal Attar


Jakarta Raya Terbaru