• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Rabu, 24 April 2024

Jakarta Raya

RAMADHAN

Meski Bergeser, Pasar Ramadhan Benhil Jadi Tempat Favorit Takjil Orang Jakarta

Meski Bergeser, Pasar Ramadhan Benhil Jadi Tempat Favorit Takjil Orang Jakarta
Suasana Pasar Takjil di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Foto: NU Online Jakarta/Suwitno
Suasana Pasar Takjil di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Foto: NU Online Jakarta/Suwitno

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Pasar Ramadhan Bendungan Hilir (Benhil) merupakan salah satu tempat favorit orang Jakarta untuk berburu menu untuk berbuka puasa. Pasar musiman selama Ramadhan tersebut sudah ada sejak tahun 1985.


Pasar yang dipenuhi dengan berbagai macam makanan dari seluruh Indonesia ini. Tidak heran, sangat padat dikunjungi karena menjual berbagai jenis makanan dan minuman seperti aneka gorengan, kolak, bubur sumsum dan sop buah menjadi primadona bagi para pengunjung.


Pasar yang terletak di Jalan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat ini agak sedikit bergeser 500 meter dari posisi semula yang sengaja ditutup oleh pemerintah daerah setempat. Akan tetapi, hal tersebut tidak menyurutkan langkah pemburu takjil untuk mencari sajian favoritnya.


Salah seorang pengunjung Pasar Ramadhan Benhil Fida (24) asal Jakarta Barat mengungkapkan bahwa dirinya telah lama membeli takjil, bahkan sejak beberapa tahun ke belakang.


"Dari dulu jajan di sini sih, dari tahun-tahun kemarin juga," katanya saat diwawancarai NU Online Jakarta, Jum'at (24/3/2023).


Fida menerangkan, pasar Benhil yang dibuka pada Ramadhan kali ini mengalami pergesaran tempat.


"Dan untuk tempat ini baru dibuka di tahun ini, biasanya hanya di sepanjang jalan," terangnya.


Favorit takjil bagi Fida adalah es pisang ijo, baginya rasanya nikmat untuk santapan menu berbuka puasa.


"Sukanya es pisang ijo ya, rasanya juara deh," terangnya.


Beberapa pedagang tidak mengetahui alasan pemindahan tempat berjualan selama Pasar Ramadhan, Penjual Gorengan Bapak Alvin menyatakan bahwa keuntungan yang didapat sangat baik.


"Saya tidak tau kenapa yang berjualan ini dipindahkan, tapi alhamdulillah-nya tidak mengurangi keuntungan takjil," terangnya.


Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Penjual Kue Khas Padang Uni Ipar, perpindahan tempat tidak mengurangi pendapatan darinya.


"Alhamdulillah, keuntungan tidak terpengaruh akibat pasar pindah," jelasnya.


Uni Par yang sudah berjualan selama sepuluh tahun tersebut juga tidak mengetahui alasan pemindahan pasar tersebut.


"Saya tidak tahu kenapa alasannya," pungkasnya.


Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami


Jakarta Raya Terbaru