PCNU Jakbar dan Komunitas Lingkungan Hidup Resmikan Sentra Pengolahan Sampah
Rabu, 7 Agustus 2024 | 19:47 WIB

PCNU Jakbar bersama komunitas lingkungan hidup (LH) meresmikan sentra pengelolaan sampah di Area Darsa, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (7/8/2024). (Foto: NU Online Jakarta/Nyimas Zulfa Lisamia)
Nyimas Zulfa Lisamia
Penulis
Jakarta Barat, NU Online Jakarta
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat bersama komunitas lingkungan hidup (LH) meresmikan sentra pengolahan sampah sebagai cara untuk meredistribusi sampah yang sebelumnya dipusatkan di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Peresmian berlangsung di Area Darsa Kalideres, Jalan Darussalam No.1 Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (7/8/2024).
Ketua PCNU Jakarta Barat KH Agus Salim menguraikan bahwa di Jakarta, saat ini terdapat 8.500 ton sampah per hari, dan faktanya, 80% sampah tersebut masih berakhir di TPST Bantargebang, dengan hanya 10% nya saja yang mampu didaur ulang. Akibatnya, penumpukan sampah TPST Bantargebang, saat ini sudah mencapai ketinggian sekitar 40 meter yang setara dengan ketinggian Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Selain itu, dengan luas lahan 115 hektar, TPST Bantargebang yang berjalan sejak 35 tahun lalu, saat ini hanya menyisakan 20% lahannya. Kondisi ini menjadi peringatan bagi PCNU Jakarta Barat dengan menggandeng Komunitas Waste Revive dan Area Darsa, untuk segera mengambil langkah inovatif untuk mengantisipasi ancaman “Bantargebang-Shutdown.”
Kiai Agus menyebut inisiatif ini merupakan salah satu bentuk kepedulian NU terhadap lingkungan. Untuk itu, pihaknya bersama mitra berencana untuk mengelola sampah ini secara mandiri.
"Kami ingin ambil bagian dalam penyelesaian masalah sampah. Ini adalah upaya kami untuk mengelola sampah secara mandiri dan berharap NU ingin menjadi maslahat untuk orang banyak," jelasnya.
Kiai Agus menyatakan, PCNU Jakarta Barat berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan sampah di ibu kota.
Ia juga mengapresiasi berbagai ikhtiar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang terus melakukan pengurangan volume sampah di Bantargebang, maupun pasokannya dari Jakarta saat ini.
“Strategi redistribusi sampah ini diharapkan sebagai langkah upaya pengurangan pasokan sampah ke TPST Bantargebang,” katanya.
Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Sarjoko turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dikembangkan PCNU Jakarta Utara bersama mitra terkait.
"Hari ini adalah momentum penting. Bukan sekedar peresmian, tapi komitmen bersama untuk menumbuhkan kesadaran akan pengelolaan sampah," ujarnya.
Di samping itu, ia menekankan pentingnya upaya pengurangan sampah yang dikirim ke Bantar Gebang. Strategi redistribusi sampah untuk mengurangi sampah yang dikirim ke TPST, juga dilakukan dengan membangun fasilitas TPS 3 R di beberapa tempat di Jakarta oleh Pemprov Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup.
Namun mengingat kapasitas yang ada di TPST saat ini, akselarasi pengurangan sampah yang dikirim ke TPST harus terus ditingkatkan dan selayaknya melibatkan lebih banyak pihak agar dapat terlaksana lebih masif.
"Saat ini, volume sampah yang kita bawa ke Bantargebang mencapai 7.500 ton per hari. Kita harus menyadari bahwa permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama," tegasnya.
Oleh karena itu, Sarjoko juga mendukung penuh upaya PCNU Jakarta Barat terhadap pengelolaan sampah. Ia berharap, inisiatif ini bisa menjadi inspirasi dan solusi bagi permasalahan sampah di Jakarta.
"Pemprov DKI Jakarta selama ini memang fokus pada pembinaan pengelolaan sampah rumah tangga. Inisiatif NU ini bisa menjadi contoh pengelolaan sampah mandiri yang patut diapresiasi," tambahnya.
"Semoga ini menjadi amal baik kita bersama. Selamat kepada pengurus NU Kota Jakarta Barat atas upaya ini," tutupnya.
Penulis: Nyimas Zulfa Lisamia
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
Terpopuler
1
PWNU DKI Jakarta Potong 15 Ekor Sapi untuk Kurban Idul Adha
2
PCNU Jakut Kurban 6 Ekor Sapi dan 5 Kambing pada Idul Adha 1446 H
3
GP Ansor Jakut Kerahkan Banser Bantu Warga Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara
4
Gubernur Jakarta Tinjau Langsung Korban Kebakaran Kapuk Muara
5
Kebakaran Hanguskan 500 Rumah di Kapuk Muara, 2.000 Jiwa Mengungsi
6
LPBINU Jakarta Dirikan Dua Tenda NU Peduli di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara
Terkini
Lihat Semua