Jakarta Raya

Pemerintah Jakarta Operasikan Empat TPS 3R dan Canangkan 1.722 Bank Sampah Baru

Senin, 24 Maret 2025 | 00:47 WIB

Pemerintah Jakarta Operasikan Empat TPS 3R dan Canangkan 1.722 Bank Sampah Baru

Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa persoalan sampah merupakan problematika lama bagi Jakarta.  (Foto: Pemrov Jakarta).

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta resmi mengoperasikan empat unit Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS 3R) baru yang berlokasi di Semper, Rawa Terate, Bambu Larangan dan Sunter.


Peresmian operasional empat TPS 3R ini dibarengi dengan pembentukan 870 bank sampah unit RW dan reaktivasi 852 bank sampah unit RW yang selama ini tidak aktif.


Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa persoalan sampah merupakan problematika lama bagi Jakarta. 


"Inilah salah satu usaha kita, tentu semua harus berkorban. Kalau tidak, suatu saat kita akan tenggelam sendiri dengan sampah kita," ujar Rano dikutip NU Online Jakarta dari laman Pemprov Jakarta. 


Rano mengatakan meskipun telah memiliki TPST Bantargebang, tempat tersebut diyakini tidak akan mampu menampung beban sampah Jakarta yang mencapai 8.000 ton per hari dalam jangka panjang.


Wagub mengaku bersyukur dapat meresmikan operasional empat TPS 3R baru yang telah rampung dibangun pada 2024 lalu. 


"Kita harapkan ini berdampak terhadap perluasan pemahaman serta kesadaran semua pihak untuk turut bertanggung jawab mengelola sampah," ucapnya.


Kehadiran TPS 3R ini diharapkan mampu mendorong penguatan peran bank sampah dan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk memilah serta mengelola sampah dari rumah.


Rano meyakini keterlibatan masyarakat dalam pengolahan dan pengelolaan sampah akan efektif mengurangi produksi sampah Jakarta yang harus dibuang ke Bantargebang. Dengan begitu, Jakarta ke depan bisa berkembang menuju kota yang lebih hijau, sehat dan berkelanjutan.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Asep Kuswanto menambahkan sejak 2022 hingga 2024, pihaknya telah membangun 17 unit TPS 3R di berbagai lokasi. Dari 2.748 jumlah RW di DKI Jakarta, baru 1.878 RW yang memiliki bank sampah dengan jumlah 2.287 unit. Dari 2.287 bank sampah yang sudah terbentuk, 852 di antaranya berstatus tidak aktif.


"Karena itu hari ini kita sekaligus lakukan pencanangan pembentukan bank sampah di 870 RW dan reaktivasi 852 bank sampah," tandasnya.