Jakarta Raya

PWNU Jakarta akan Gelar Muskerwil Ke-4, Bahas Pengembangan SDM Menuju Kota Global

Senin, 23 Desember 2024 | 15:00 WIB

PWNU Jakarta akan Gelar Muskerwil Ke-4, Bahas Pengembangan SDM Menuju Kota Global

PWNU Jakarta. (Foto: dok. NU Online Jakarta)

Jakarta, NU Online Jakarta 

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Khusus Jakarta akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Ke-4 di Hotel Bumi Gumati, Sentul, Bogor pada Selasa (24/12/2024) hingga Rabu (25/12/2024).


Ketua Pelaksana Muskerwil Ke-4 PWNU Jakarta, H Zainal Abidin mengatakan kegiatan ini mengangkat tema "Berkhidmah Menuju Jakarta Kota Global yang Profesional, Mandiri dan Berperadaban.” Ia menerangkan ada tiga program unggulan yang akan dibahas dalam Muskerwil. 


“Program pertama ialah tata kelola organisasi yang profesional. Program kedua ialah fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) Nahdliyin Jakarta yang terampil dan mandiri,” ujarnya kepada NU Online Jakarta, Senin (23/12/2024).

 

Sementara program ketiga, Zainal menjelaskan Muskerwil Ke-4 juga membahas program teknis operasional yang implementatif dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.


“Muskerwil ini akan dihadiri oleh 100 hingga 150 peserta yang terdiri dari PWNU, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), pengurus lembaga dan perwakilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jakarta,” jelasnya.


Selain itu, Zainal memaparkan Muskerwil PWNU Jakarta merupakan forum PWNU Jakarta untuk melakukan evaluasi dan menyusun program kerja di 2025.


“Ada beberapa agenda di antaranya evaluasi PCNU, lembaga dan Badan Otonom. Kemudian menyusun Program kerja masa khidmat 2025,” ujarnya.

 

Ia juga menuturkan Muskerwil Ke-4 PWNU Jakarta membagi beberapa pembahasan dengan melalui beberapa siding komisi, yaitu Komisi Program dan Komisi Bathsul Masail dengan dua Sub Bidang Bathsul, yaitu, Fiqih Maudhuiyyah (Tematik Kasuistik) dan Waqi’iyah (Kontemporer).


“Harapan kami ke depan, PWNU Jakarta dapat menjadi organisasi yang solid, proaktif, profesional dan mandiri,” ujar Zainal mengakhiri penjelasannya.