PWNU Jakarta Respons Tantangan Zaman Lewat Kajian Perpustakaan Kontemporer
Ahad, 29 Juni 2025 | 21:30 WIB

Sekretaris PWNU Jakarta Gus Bahauddin saat menyampaikan materi dalam kegiatan Seminar Internasional kajian perpustakaan kontemporer di Kantor PWNU Jakarta pada Ahad (29/6/2025). (Foto: NU Online Jakarta/Alaika)
Nyimas Zulfa Lisamia
Penulis
Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap Seminar Internasional kajian perpustakaan kontemporer yang diselenggarakan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) di Kantor PWNU Jakarta pada Ahad (29/6/2025).
Sekretaris PWNU DKI Jakarta Gus Bahauddin menegaskan pengkajian perpustakaan kontemporer memiliki makna lebih luas dari sekadar aktivitas perpustakaan konvensional.
"Pengkajian perpustakaan kontemporer ini bukan hanya terbatas di perpustakaan saja, tetapi menjadi kegiatan kajian yang lebih luas," ujarnya.
Gus Baha menjelaskan kegiatan merupakan respons strategis terhadap berbagai tantangan kontemporer yang dihadapi masyarakat, khususnya warga Nahdliyin di Jakarta.
"Kami mengulas prestasi umum nasional, dan ini khusus untuk DKI sebagai daerah khusus ibukota. Jakarta memiliki keunikan tersendiri dibanding daerah lain," katanya.
Gus Baha menekankan pentingnya perhatian serius terhadap kesenjangan yang terjadi antara harapan dan realitas di masyarakat.
"Problem yang terjadi antara keinginan dan kenyataan ini perlu mendapat perhatian serius, khususnya problematika dari masyarakat terkhusus di NU," tegasnya.
Dia mengungkapkan harapan besar agar seminar internasional dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan organisasi dan masyarakat.
"Yang paling penting adalah hasilnya bisa menjadi sandaran dan dukungan bagi pergerakan warga NU Jakarta," pungkasnya.
Terpopuler
1
LP Ma'arif NU Jakarta Berpotensi Jadi Role Model Pendidikan
2
LBH Ansor Jakarta Tangani Kasus Dugaan Penelantaran Pekerja Migran Indonesia di Kamboja
3
MK Putuskan Wamen Dilarang Rangkap Jabatan di BUMN dan Instansi yang Dibiayai Negara
4
Ketika Mahasiswa Gen Z Pilih Jadi Driver Ojol untuk Meraih Kemandirian Finansial
5
LP Ma'arif NU Apresiasi Program Sekolah Rakyat Gratis Meski Madrasah Tidak Terlibat
6
Fatayat NU Jakarta Harus Kuasai Pemahaman Mitigasi Bencana
Terkini
Lihat Semua