Sejumlah Sekolah Swasta di Jakarta Sambut Program Sekolah Gratis

Jakarta Utara, NU Online Jakarta

 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melaksanakan program sekolah swasta gratis tahap pertama Tahun Ajaran 2025-2026 pada Senin, 14 Juli 2025. 

 

Terdapat 40 sekolah yang terpilih mengikuti program ini, dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB. Salah satu sekolah yang terpilih dan siap menerapkan program tersebut adalah SMA Al-Khairiyah, Jakarta Utara.

 

Kepala SMA Al-Khairiyah Achmad Uzzil Abid menyambut baik program ini. Ia menilai kebijakan tersebut sangat membantu masyarakat, terutama bagi siswa dari kalangan menengah ke bawah.

 

"Saya sangat setuju dengan program ini. Dalam dunia pendidikan, dukungan ekonomi sangat dibutuhkan agar semua siswa, baik dari kalangan menengah maupun bawah, dapat bersekolah secara gratis," ujar Uzzil kepada NU Online Jakarta, Senin (22/7/2025).

 

Ia menegaskan bahwa sekolahnya tidak hanya siap menjalankan program secara gratis secara finansial, tetapi juga berkomitmen menyiapkan sarana dan prasarana pendukung lainnya.

 

"Kami juga akan mempersiapkan fasilitas yang memadai agar program ini berjalan optimal, tidak hanya gratis dari sisi biaya, tapi juga didukung oleh fasilitas yang layak," tambahnya.

 

Saat ini, baru jenjang SMA dari Yayasan Al-Khairiyah yang ikut dalam program sekolah swasta gratis ini. Untuk jenjang SMP dan SMK di bawah naungan yayasan yang sama, belum bergabung dalam program tersebut.

 

Program sekolah swasta gratis ini, kata dia, menyasar siswa dari keluarga tidak mampu dan penerima manfaat bantuan sosial. Tujuannya adalah memperluas dan memeratakan akses pendidikan berkualitas di sekolah swasta bagi seluruh warga Jakarta.

 

"Komponen yang dicover dalam program ini mencakup uang pangkal, iuran bulanan (SPS), dan seluruh kegiatan sekolah. Semuanya sudah termasuk, kecuali seragam. Untuk seragam, siswa bisa membelinya di luar atau melalui koperasi sekolah yang akan kami sediakan," jelas Uzzil.

 

Kepala Sekolah SMK Jagakarsa, Maderis Kosim mengakui tingginya antusiasme masyarakat menyambut program sekolah swasta gratis. 

 

"Para orangtua senang sejak pelaksanaan SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru). Anak-anak juga bahagia. Pokoknya, semua menyambut baik program Pemprov DKI ini. Kami sebagai pihak sekolah juga senang bisa memberi pendidikan tanpa biaya,”ujarnya dilansir Tempo.