• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Ketua LF PBNU Jelaskan Tiga Fungsi Falakiyah

Ketua LF PBNU Jelaskan Tiga Fungsi Falakiyah
Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa (Foto: NU Online Jakarta/Ikhwanoe).
Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa (Foto: NU Online Jakarta/Ikhwanoe).

Jakarta Barat, NU Online Jakarta


Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) KH Sirril Wafa menjelaskan terkait tiga fungsi-fungsi dari ilmu falak. Hal itu dijelaskannya diacara Halaqah Falakiyan Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF PWNU) DKI Jakarta di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat pada (30/09/2023) lalu.


"Falakiyah sebagai lembaga setidaknya kita mempunyai tiga dimensi, pertama dimensi hisabiyah, kedua dimensi fiqhiyah, dan ketiga dimensi nidzomiyah," katanya dalam acara tersebut. 


Dosen Jurusan Perbandingan Madzhab Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu menegaskan bahwa dimensi hisabiyah merupakan ruang kerja dari ilmu falak itu sendiri dengan menghitung benda-benda langit serta memfungsikannya untuk kemaslahatan bersama dan peribadahan


"Dimensi hisabiyah dimana kita bisa menghitung benda-benda langit yang berkaitan dengan ibadah tentunya".


Dalam dimensi fiqhiyah, Kiai Sirril Wafa ini menjelaskan dimensi tersebut memastikan bahwa umat Islam menjalankan ibadah mereka sesuai dengan tuntunan agama dan hukum Islam. Ilmu falak ini telah menjadi landasan utama dalam menentukan waktu-waktu ibadah dan peristiwa penting dalam kalender Islam.


"Lalu dimensi fikhiyah, ilmu Falak ini bagi umat islam berkaitannya dengan peribadatan yang dikhususkan untuk kepentingan-kepentingan yang berkaitan dengan nash-nash alquran dan hadis yang ada kaitannya dengan waktu seperti penentuan arah kiblat, awal bulan dan pentuan waktu shalat," jelasnya.  


Adapun dimensi yang ketiga adalah nidzomiyah, Kiai Sirril Wafa sebutkan hal tersebut bagian integral dari pemahaman dan praktik agama Islam. Pengamatan dan perhitungan astronomi dalam falak membantu menentukan waktu dan peristiwa penting dalam agama Islam sesuai dengan hukum-hukum syariah yang berlaku.


"Dan yang ketiga adalah dimensi nidzomiyah adalah tugas organisasi sehingga ilmu falak ini bisa menajadi fungsi ilmiyah dan fungsi sosial," pungkasnya. 


Pewarta: Ikhwanoe
Editor: Haekal Attar
 


Nasional Terbaru