Jakarta Selatan, NU Online Jakarta
Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menggelar acara halal bi halal di kediaman Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas di jalan Widya Chandra IV, Nomor 22, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023) siang.
Acara tersebut begitu ramai dihadari oleh alumni kepengurusan IPNU lintas generasi, dalam suasananya terlihat sangat hangat. Terbukti dengan canda tawa serta mengenang momen perjuangan dahulu ketika masih mengurus IPNU di berbagai daerah.
Menteri PAN-RB Azwar Anas menyampaikan rasa senangnya bisa berkumpul kembali dalam keadaan sehat yang menjadi nikmat terbesar.
"Rekan-rekan IPNU yang hadir, kita bersyukur diberikan kesehatan, sehat ini nikmat yang luar biasa. Kalo sudah sakit, baru tau nikmatnya sehat," hangatnya saat menyambut hadirin di kediamannya.
Anas mantan Ketua Umum PP IPNU (2000-2003) itu juga mengungkapkan bahwa setiap masa punya cerita, bagi Anas cerita mudanya menekuni organisasi IPNU adalah suatu momen terbaik dalam hidup.
"Setiap masa pasti memiliki cerita, dan kita bersyukur karena dahulu cerita kita adalah berorganisasi yang manfaatnya banyak," ungkapnya.
Untuk para Alumni IPNU, Anas mengatakan semua orang yang menekuni IPNU dahulu sedang berada dalam kesuksesan yang sama dan tengah merasakan manfaatnya.
"Oleh karena itu sekali lagi kita sebenernya dalam kesuksesan yang sama, kesuksesan dan kebahagiaan di satu yang sama dan bisa berkumpul kembali di rumah dinas saya dan berbahagia bersama," jelasnya.
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Asrorun Ni'am yang saat itu hadir juga mengungkapkan hal yang sama, bagi Kiai Ni'am bersyukur dalam keadaan yang saat terjadi meruoakan bentuk dari kenikmatan yang luat biasa.
"Pada saat kita menjadi posisi pengurus IPNU mungkin kita juga pengen menjadi pengurus Ansor. Karena lebih gagah kelihatan dari kacamata kita," katanya saat sambutan.
"Tapi, setelah menjadi anshor sama hal nya kayanya juga tidak begitu enak. Rasanya ingin menjadi ketua umum. Suatu saat menjadi ketua umum toh ternyata juga pusing juga," pungkasnya.
Pertemuan tersebut ditutup dengan pembacaan shalawat beserta salam-salaman seluruh hadirin, sebelum pulang hadirin juga nampak menikmati makan siang yang disediakan oleh penyelenggara.
Pewarta: Haekal Attar
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami
