Nasional

Ramai Unggahan ‘Peringatan Darurat’, Reaksi Kekecewaan Warganet Usai DPR Abaikan Putusan MK

Rabu, 21 Agustus 2024 | 21:15 WIB

Ramai Unggahan ‘Peringatan Darurat’, Reaksi Kekecewaan Warganet Usai DPR Abaikan Putusan MK

Simbol Peringatan Darurat oleh warganet di media sosial sebagai seruan dan peringatan atas kondisi politik yang kacau jelang Pilkada Serentak 2024. (Foto: X/@narasitv)

Jakarta, NU Online Jakarta

Media sosial diramaikan dengan gambar garuda berlatar biru yang dilengkapi tulisan "Peringatan Darurat" menjadi viral di berbagai platform media sosial (medsos) setelah banyak dibagikan oleh warganet (netizen). Saat berita ini diturunkan, 'Peringatan Darurat' trending di platform X dengan lebih dari 222 ribu postingan. Selain itu, gambar tersebut juga banyak diunggah di Instagram Stories oleh pengguna media sosial. 


Gambar garuda biru ini pertama kali dibagikan oleh beberapa akun kolaborasi, termasuk @najwashihab, @narasinewsroom, @matanajwa, dan @narasi.tv di Instagram. Aksi ini tampaknya sebagai reaksi kekecewaan warganet terhadap sejumlah isu politik akhir-akhir ini, terutama setelah Panja DPR RI dinilai mengabaikan Putusan MK yang bersifat final dan mengikat tentang ambang batas pencalonan Pilkada 2024 dan batas minimal usia calon kepala daerah.


Jaringan Gusdurian juga turut membagikan postingan serupa melalui X. Dalam postingannya, dituliskan ungkapan kekecewaannya bahkan setelah Indonesia memperingati kemerdekaannya yang Ke-79 tahun.


“Para pendiri bangsa berjuang dan berkorban demi hadirnya negara merdeka yang melindungi dan melayani rakyatnya. Setelah kita memperingati 79 tahun kemerdekaan beberapa hari yang lalu, apakah cita-cita para pendiri bangsa masih dijalankan sebagaimana mestinya?,” tulis akun Jaringan Gusdurian.


Selain itu, sejumlah artis dan seniman juga turut menyuarakan kekecewannya mereka di media sosial. Dari Joko Anwar hingga penyanyi kenamaan Fiersa Besari yang mengekspresikan ketidakpuasanya denga menuliskan, “Diacak-acak terang-terangan.”


Selain Fiersa, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, komika Pandji Pragiwaksono, Bintang Emon, Politisi sekaligus selebritis Wanda Hamidah, dan Najwa Shihab juga ikut menayangkan garuda berlatarkan biru tersebut.


Di media sosial X, warganet menyuarakan perlawanan terhadap demokrasi dan hukum yang dilumpuhkan oleh sejumlah elite penguasa. Sastrawan dan Sosiolog Okky Madasari dalam akun X pribadinya menyuarakan kepada Ibu Pertiwi bahwa negara ini dalam kondisi darurat. Di antara indikasinya ialah hukum diacak-acak. Okky Madasari menyuarakan dalam bentuk puisi sebagai berikut.


Peringatan Darurat 
Buk, negara kita darurat dipimpin penjahat yang terbahak-bahak melihat aturan diacak-acak

dikuasai pengkhianat 
yang tetap tidur nyenyak 
saat rakyat berteriak-teriak
Buk, aku pamit 
turun ke jalan 
sampai menang.