Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Dalam perkembangan terbaru di lingkungan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Debi Abi Yanto S telah terpilih sebagai ketua mandataris Pengurus Cabang (PC) PMII Jakarta Pusat. Dalam keterangannya, Debi mengungkapkan visi, misi, dan strateginya untuk memimpin organisasi mahasiswa Islam terkemuka ini di wilayah Jakarta Pusat.

 

Debi menginginkan, dengan visi dan misinya tersebut, PMII Jakarta Pusat semakin memperkuat perannya dalam pembangunan SDM dan kontribusinya terhadap masyarakat.

 

Debi menekankan tiga fokus utama kepemimpinannya: meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) PMII Jakarta Pusat, memperkuat kerjasama dengan stakeholder, dan mengoptimalkan peran PMII Jakarta Pusat sebagai agen perubahan dan kontrol sosial.

 

"Kami berkomitmen untuk mengembangkan potensi kader kami agar mampu menghadapi tantangan zaman," ujar Debi dalam keterangannya yang diterima NU Online Jakarta, Senin (5/8/2024).

 

 "Untuk meningkatkan kualitas kaderisasi, Debi berencana mengadakan berbagai pelatihan dan membuka balai kajian yang memfokuskan pada minat anggota. Program unggulan yang akan diprioritaskan meliputi pelatihan media, pelatihan sidang, pelatihan administrasi, dan kajian rutin yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

 

Dalam upaya memperkuat sinergi dengan komisariat, Debi menekankan pentingnya pendekatan emosional dan pelibatan aktif komisariat dalam berbagai kegiatan. "Kami akan memfasilitasi komisariat dalam kegiatan kaderisasi dan perawatan kader," jelasnya.

 

Menanggapi tantangan kurangnya minat mahasiswa dalam berorganisasi, Debi menawarkan solusi untuk memunculkan minat masing-masing mahasiswa dan meningkatkan kepedulian sesama. Dia juga berencana memposisikan PMII sebagai organisasi yang aktif dalam isu-isu sosial politik terkini melalui media dan web yang memuat tulisan-tulisan kader PMII Jakarta Pusat.

Dalam hal pengabdian masyarakat, Debi berkomitmen untuk mendekatkan PMII dengan masyarakat Jakarta Pusat, menjadi jembatan bagi warga yang mengalami kesulitan, dan membuka ruang belajar bagi anak-anak yang tidak bersekolah.

Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, Debi akan menerapkan evaluasi rutin setiap selesai kegiatan dan rapat evaluasi triwulanan. "Kami akan terus melakukan perbaikan dan evaluasi untuk memastikan organisasi berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan," tutup Debi.

 

Penulis: Sintia Nur Afifah

Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami