Jakarta Raya

977 Warga Terdampak Banjir di Jakut Terima Bantuan Makanan hingga Pakaian

Kamis, 30 Januari 2025 | 19:37 WIB

977 Warga Terdampak Banjir di Jakut Terima Bantuan Makanan hingga Pakaian

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi salurkan berbagai kebutuhan dasar untuk warga terdampak banjir yang mengungsi di Rusunawa Embrio Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (30/1/2025). (Foto: Pemprov Jakarta)

Jakarta Utara, NU Online Jakarta
 
Sebanyak 977 warga di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, mengungsi karena banjir yang merendam rumah mereka akibat hujan deras yang terjadi sejak Selasa malam (28/1/2025). Warga terdampak banjir ini berasal dari Rukun Warga (RW) 04, Semper Barat.

 

Penjabat (Pj.) Gubernur Daerah Khusus Jakarta Teguh Setyabudi salurkan berbagai kebutuhan dasar untuk warga terdampak banjir yang mengungsi di Rusunawa Embrio Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (30/1/2025).
 

 
Diketahui, dari 977 warga tersebut terdiri dari 478 lakbi-laki, 499 perempuan, 63 jiwa balita, 66 lansia, 5 ibu hamil, dan 284 KK. Bantuan berupa makanan siap saji, matras, kasur lipat, family kit, dan pakaian anak telah diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Sosial RI.
 


Selain itu, ada posko kesehatan dari Puskesmas Cilincing yang siaga memastikan kondisi kesehatan para pengungsi. Warga pun berterima kasih atas bantuan yang disalurkan.
 


“Berkat sinergi semua pihak, berbagai bantuan bisa diterima langsung oleh masyarakat, dan mereka sampaikan terima kasih ke Pemprov dan Pemkot Jakarta Utara serta pihak lainnya,” ujar Pj. Gubernur Teguh dalam laman resmi  Pemprov Jakarta, Kamis (30/1/2025).
 


Teguh mengatakan bahwa warga meminta bantuan berupa alat kebersihan, serta prasarana dan sarana lainnya pascabanjir surut. Ia juga menyebut akan membagikan seragam untuk anak-anak sekolah.
 


Dalam kondisi ini, Teguh juga mengambil langkah antisipatif menghadapi hujan ekstrem dengan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Ia pun mengapresiasi kesigapan para petugas dan seluruh prasarana-sarana pendukung untuk menanggulangi banjir.
 


Curah hujan ekstrem yang mengguyur Jakarta pada Selasa malam, (28/1/2025) itu hampir sama dengan curah hujan pada 2020.
 


“Pada saat itu curah hujan tertinggi mencapai 377 mm, kemudian yang terendah 256 mm. Sedangkan, tahun ini, khususnya pada 28 Januari 2025, curah hujan tertinggi mencapai 368 mm, kemudian yang terendah 264 mm," pungkasnya.