PWNU Jakarta Minta Pengurus NU Aktif Kembangkan Ekonomi dan Budaya
Sabtu, 31 Mei 2025 | 14:14 WIB

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta H Abdul Muin mengisi Pelatihan dan Pembinaan MWC NU Kelapa Gading di Pesantren Al-Aqsha, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025). (NU Online Jakarta/Khoirul).
Khoirul Rizqy At-Tamami
Penulis
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta H Abdul Muin meminta pengurus NU mampu fokus bergerak melalui pengembangan ekonomi dan budaya. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu upaya NU dalam membangun pendekatan dengan masyarakat.Â
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kelapa Gading di Pesantren Al-Aqsha, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025).Â
"Lembaga perekonomian bisa memberikan edukasi ekonomi kepada kader dan masyarakat melalui Dinas UMKM dan Dinas Koperasi dan stakeholder lain supaya bisa membuat suatu produk sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat keberadaan NU di masyarakat," katanya.Â
Terlebih, saat ini Pemerintah melalui Kementerian Desa membentuk Koperasi Merah Putih yang tersebar di desa dan Kelurahan. Oleh karena itu, Muin meminta pengurus NU dapat mengambil peran dalam program tersebut.Â
"Saya kira ini bagus pengurus NU sampai di level ranting bisa mengambil bagian supaya masyarakat dengan memberikan pelatihan-pelatihan pengelolaan UMKM dari manajemen hingga ke pemasarannya," ujarnya.Â
Muin mengungkapkan ketika wacana tersebut telah dilaksanakan, ia mendorong Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara mmembentuk Pesantren Ekonomi dan UMKM sebagai wadah pembinaan ekonomi Nahdliyin yang dilakukan secara berkelanjutan.Â
"Edukasi ini bisa diinisiasi oleh PCNU Jakarta Utara, jadinya bukan hanya pengajian saja yang dilakukan, tapi kemandirian ekonominya bisa bergerak," ucapnya.Â
Selain itu, Muin juga meminta PCNU Jakarta Utara di bidang pendidikan untuk membuat satu wadah yang menyediakan beasiswa untuk kader NU sebagai upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) NU.Â
"Jadi nanti ketika pengurus punya anak atau kerabat bisa di mengikuti seleksi penerimaan beasiswa, jadi bagi anak yang sudah lulus nantinya diharapkan bisa menjadi bagian dari NU dan aktif membangun NU di wilayahnya," pungkasnya.
Terpopuler
1
Begini Alasan Arab Saudi Tunda Skema Tanazul Haji
2
Soal Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
3
PWNU Jakarta Tekankan Budaya Betawi untuk Pemberdayaan Masyarakat
4
Jelang Idul Adha, Pedagang Keluhkan Penurunan Penjualan Hewan Kurban
5
IPNU Jakut Teguhkan Kaderisasi Berbasis Lokal dan Kebangsaan
6
PWNU Jakarta Apresiasi Larangan Ondel-ondel untuk Mengamen
Terkini
Lihat Semua