Jakarta Raya

Rakercab Kedua Pergunu Jakbar: Evaluasi dan Buat Program Kerja 2025

Ahad, 23 Februari 2025 | 21:00 WIB

Rakercab Kedua Pergunu Jakbar: Evaluasi dan Buat Program Kerja 2025

Pengurus Pergunu Jakbar saat Rakercab Kedua di Villa Kaca Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu sampai Ahad (22-23/2/2025). 

Bogor, NU Online Jakara

Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jakarta Barat melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Kedua sekaligus Sarasehan Pendidikan dilaksanakan di Villa Kaca Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu sampai Ahad (22-23/2/2025). 


Ketua PC Pergunu Jakarta Barat Nur Sehat mengatakan bahwa Rakercab tersebut dalam rangka melaporkan program yang telah dilaksanakan dan pencapaian Pergunu selama tahun 2024 kemarin. Kemudian, kata Nur Sehat dilanjut untuk melakukan evaluasi program kerja dan membuat program kerja baru untuk tahun 2025.   


“Tujuan dilaksanakanya Rakercab untuk melaporkan program kerja dan pencapaian selama tahun 2024, evaluasi program kerja tahun 2024 dan membuat progran kerja tahun 2025,” jelas Nur Sehat.


Lebih lanjut, Nur Sehat menjelaskan bahwa ke depan Pergunu Jakarta Barat akan terus melalukan konsolidasi di setiap jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Jakarta Barat, pendataan anggota 
baru, dan orienstasi anggota baru. Setelah itu, kata Nur Sehat para guru akan dilatih untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para guru.  


“Membangun sumber daya manusia yaitu para guru yang unggul sesuai perkembangan zaman dengan mendorong anggota melanjutkan studinya, mengadakan sarasehan, mengikuti seminar dan pelatihan luring maupun daring,” ungkap Kepala Sekolah SMPN 89 Jakarta Barat itu.


Nur Sehat juga berharap dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang baru dapat memperhatihan kesejahteraan guru, baik di sekolah dan madrasah, negeri maupun swasta. Dengan pimpinan daerah yang baru dapat memberikan kesempatan yang sama kepada setiap guru terutama soal kesejahteraan.


“Memberikan kesempatan yang merata bagi para guru untuk mengembangkan diri. Memberikan tri pusat pendidikan, terutama pendidikan di keluarga. Harus ada sinergi antara program pendidikan di sekolah dengan pendidikan di keluarga,” ujarnya.


Nur Sehat mengungkapkan untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 diperlukan empat pilar yang harus dipersiapkan dari sekarang. Empat pilar tersebut menjadi pondasi penting membangun manusia Indonesia untuk masa depan.


“Empat pilar yang perlu kita wujudkan; pertama, pembangunan manusia serta penguatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Kedua, pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ketiga, pemerataan pembangunan. Keempat, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan,” imbuhnya. 


Hadir pada kegiatan Rakercab ke 2 Ketua PW Pergunu Jakarta Solhah Munawaroh, Dewan Pakar Pergunu Jakarta Barat H. Husni, Sekretaris Umum PP Pergunu Aris Adi Leksono, dan para Pengurus PC dan PAC Pergunu Jakarta Barat.


Kontributor : Erik Alga Lesmana