Seberapa Besar Pengaruh Anies di Pilkada Jakarta 2024? Ini Kata Pengamat
Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Ahmad Thursina Roja
Kontributor
Jakarta, NU Online Jakarta
Anies Baswedan resmi tak mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur berpeluang untuk menggaet basis suara mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi menilai pendukung Anies Baswedan akan mempengaruhi kompetisi di Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, suara Anies dapat membuka jalan lebar bagi salah satu pasangan calon (paslon) untuk menaikkan elektabilitas mereka.
Robi mengatakan kepemimpinan Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta telah memberikan pengaruh yang signifikan dan meninggalkan nilai-nilai penting yang masih dirasakan hingga kini serta perubahan pandangan masyarakat terhadap pemimpin Jakarta.Â
"Pak Anies menghadirkan profil kepemimpinan yang berbeda, lebih berpihak kepada kaum marjinal, lebih berani melawan oligarki, dan lebih terasa hasilnya terutama dalam sektor transportasi yang murah dan terintegrasi," ujar Robi kepada NU Online Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Sekretaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) DKIÂ Jakarta menyebutkan bahwa Anies berhasil mengubah pendekatan pelayanan publik di Jakarta dengan memberikan perhatian besar pada kesetaraan akses dan modernisasi.
Setidaknya, Robi menyoroti dua nilai penting yang diwariskan oleh Anies, yaitu nilai persamaan dalam pelayanan dan kemodernan dalam transportasi publik. Menurutnya, Anies berhasil membangun sistem transportasi yang mendapat pengakuan internasional dan terus menjadi kebanggaan masyarakat.
"Persamaan dalam pelayanan menjadi salah satu warisan utama yang masih diterapkan, serta modernisasi transportasi yang kini terintegrasi dan terjangkau melalui program JakLingko," jelasnya.Â
Saat ditanya mengenai tingkat kepuasan masyarakat Jakarta terhadap kepemimpinan Anies, Robi memaparkan bahwa lebih dari 50 persen masyarakat Jakarta merasa puas dengan kinerja mantan gubernur tersebut. Hal ini, kata dia, sesuai dengan hasil survey yang dikeluarkan oleh KIC yaitu 56,7% Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur.
"Komunikasi politik Anies bagus, baik dari sisi gagasan maupun pelaksanaannya. Ia menggunakan pendekatan berbasis hati dan pemikiran, sehingga program-program pembangunan lebih mudah dipahami dan diterima publik," ujar Robi.Â
Selain itu, Robi mengaku Anies juga telah modernisasi transportasi publik di Jakarta. Salah satunya, modernisasi angkot melalui JakLingko menjadi contoh nyata dari efektivitas gaya komunikasinya.
Robi menjelaskan bahwa Anies berhasil membangun relasi dengan berbagai latar belakang masyarakat berdasarkan prinsip saling menghargai dan saling mendukung. Kemampuan Anies Baswedan dalam merangkul berbagai kelompok masyarakat juga dinilai positif menjadi salah satu faktor penting yang memperkuat basis dukungannya di Pilkada Jakarta mendatang.
"Kepemimpinannya dalam menangani isu-isu besar di Jakarta, termasuk banjir dan transportasi, sangat bagus dan bisa menjadi best practice di dunia," jelasnya.
Pengaruh Anies pada Pilkada Jakarta 2024 Menurut Survei
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) membuat penelitian soal pengaruh Anies dalam Pilkada Jakarta 2024 pada 6-12 September 2024. Survei ini menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Survei tersebut terdiri dari responden sebanyak 1200 orang berasal dari seluruh Kota Administratif di DKI Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. Proses survei dengan wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
Responden tersebut dibagi tiga kelompok yakni kelompok kontrol, kelompok treatment 1, dan kelompok treatment 2. Masing-masing kelompok diberi pertanyaan. Hasilnya, Anies Baswedan tercatat memiliki pengaruh signifikan terhadap kompetisi dan hasil pilkada Jakarta 2024 mendatang.
Lebih lanjut, Survei tersebut memakai metode eksperimen untuk mengukur efek dukungan Anies terhadap elektabilitas paslon. Kelompok kontrol diberi pertanyaan mengenai siapakah paslon yang akan dipilih jika Pilkada Jakarta dilakukan hari ini. Selanjutnya, kelompok treatment 1 diberi pertanyaan mengenai siapakah paslon yang akan dipilih jika Pilkada Jakarta dilakukan sekarang dan Anies Baswedan mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Kemudian, kelompok treatment 2 diberi pertanyaan mengenai siapakah paslon yang dipilih jika Pilkada Jakarta dilakukan sekarang dan Anies Baswedan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Berdasarkan hasil eksperimen tersebut, ditemukan bahwa jika Anies Baswedan mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno, maka elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono akan menurun secara signifikan dari 51,7% ke 40,5%.
Menariknya, jika Anies Baswedan mendukung Ridwan Kamil-Suswono, maka baik elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono maupun Pramono Anung-Rano Karno tidak mengalami perubahan signifikan.
Dalam hal ini, pasangan Ridwan Kamil-Suswono akan lebih diuntungkan apabila Anies dapat menyatakan dukungannya secara langsung atau minimal bersikap netral.
Terpopuler
1
Pemprov DKI dan Pemkot Bogor Resmikan Rute Transjakarta Bogor-Blok M, Tarif Mulai Rp2.000
2
Indo Defence 2024 Perkuat Posisi Indonesia dalam Peta Pertahanan Global
3
Ini Makna Makanan yang Halal dan Baik dalam Islam
4
Sarbumusi Harap Penyaluran BSU 2025 Tepat Sasaran
5
Stunting Jakarta Masih Tinggi, Fatayat NU Gelar Sosialisasi Pencegahan
6
Le Minerale Berbagi Hewan Kurban kepada PWNU Jakarta, Masjid Istiqlal dan Pesantren
Terkini
Lihat Semua