Suluk Ramadhan: Bahaya Riya' Dapat Rusak Amal Ibadah
Jumat, 14 Maret 2025 | 17:20 WIB

Pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jakarta Ustadzah Adawiyah Hasyim dalam program Suluk Ramadhan bertajuk Riya Amal Sholeh Menjadi Sia-sia tayang di kanal Youtube NU Online Jakarta, pada Rabu (12/3/2025).
Wiwit Musaadah
Penulis
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jakarta Ustadzah Adawiyah Hasyim menjelaskan dalam kehidupan sehari-hari, umat Muslim tidak pernah luput dari salah dan dosa. Terkadang, mereka dihinggapi keinginan untuk dipuji dan dihormati oleh orang lain. Penyakit hati ini disebut Riya.
"Riya adalah keinginan untuk dipuji dan dianggap baik oleh orang lain, sehingga ibadah yang dilakukan bukan lagi karena Allah, tetapi karena mengharapkan pujian dari manusia," ungkap Adawiyah dalam program Suluk Ramadhan bertajuk Riya Amal Sholeh Menjadi Sia-sia tayang di kanal youtube NU Online Jakarta, pada Rabu (12/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa Sayidina Ali r.a. pernah mengatakan bahwa salah satu ciri dari riya adalah menjadi rajin ketika berada di tengah-tengah manusia dan menjadi malas ketika sedang bersendirian.
"Ini adalah salah satu ciri dari penyakit riya yang hinggap di dalam diri umat Muslim," ujarnya.
Adawiyah mengutip hadist Rasulullah saw mengkhawatirkan umatnya terjerumus dalam perbuatan ini. "Sesungguhnya aku sangat mengkhawatirkan ada pada diri umatku yaitu syirik kecil.
Apa yang dinamakan syirik kecil itu? Syirik kecil adalah Riya. Mengapa Riya disebut syirik kecil? Karena Riya mengharapkan sesuatu dari selain Allah, mengharapkan pujian atas ibadah yang dilakukan bukan karena Allah."
Lebih lanjut, Adawiyah mengatakan bahwa Allah melarang umat Muslim untuk menyebut sedekah yang sudah mereka keluarkan.
"Ayat di atas juga berlaku untuk ibadah-ibadah lain, bukan hanya terbatas pada sedekah. Di bulan suci Ramadhan, banyak sekali amal yang bisa dilakukan, tetapi semua amal tersebut bisa hilang dan hangus jika mereka memiliki penyakit Riya," paparnya.
Adawiyah memberikan tips bagaimana caranya agar umat Muslim terhindar dari penyakit Riya yakni harus mendekatkan diri kepada Allah, lafal istighfar.
"Memohon ampun atas segala kekhilafan, dan meminta kepada Allah agar mereka dapat memperbanyak ibadah yang murni karena Allah," tandasnya.
Terpopuler
1
Hasil Demo Ojol 2025: Komisi V DPR akan Gelar Rapat Bersama Kemenhub dan Aplikator
2
Jelang Dzulhijjah 1446 H, LFNU Jakarta akan Gelar Rukyatul Hilal dan Pengamatan Arah Kiblat
3
Ini 5 Tuntutan Ojol dalam Demo Besar-besaran 20 Mei 2025
4
Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur Terima Santri Baru Tahun Ajaran 2025/2026
5
LDNU Jakarta Gelar Program Pesantren Tabarukan
6
Berita Duka: Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Wafat
Terkini
Lihat Semua