Suluk Ramadhan: Jadikan Al-Qur'an sebagai Way of Life

Jakarta Pusat, NU Online Jakarta

Pendakwah Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta, KH Nurohman Abu Hana menjelaskan bulan Ramadhan mengingatkan umat Islam tentang turunnya Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup manusia.

 

"Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk, kita harus menjadikannya sebagai way of life dalam keseharian kita, tidak hanya di Ramadhan saja," ungkapnya dalam program Suluk Ramadhan bertajuk Dekat dengan Al-Qur'an sebagai Syafaatnya di kanal Youtube NU Online Jakarta, Sabtu (15/3/2025).

 

Nurohman mengutip hadits Rasulullah, “Aku tinggalkan dua pusaka (Al-Qur'an dan Sunnah), jika kalian berpegang pada keduanya, kalian tidak akan tersesat selama-lamanya."

 

Menurutnya, hadits tersebut menyebutkan ada empat kewajiban muslim terhadap Al-Qur'an. Pertama, membacanya.

 

Rasulullah mengatakan membaca Al-Qur'an akan menjadi syafaat bagi pembacanya di hari kiamat. 

 

"Setiap anggota keluarga harus memiliki target membaca Al-Qur'an," kata Nurohman.

 

Kedua, memahami isinya. Nurohman mengingatkan agar tak hanya membaca, tetapi juga memahami maknanya agar bisa menjalankan perintah Allah dengan benar.

 

Kewajiban ketiga adalah menghafalnya meski sedikit, dan keempat yakni menempatkan Al-Qur'an pada posisi sebenarnya dalam kehidupan.

 

Rasulullah pernah bersedih dan berkata, "Sesungguhnya umatku akan menjadikan Al-Qur'an sebagai sesuatu yang diacuhkan. "

 

"Dan ini terbukti hari ini. Semoga kita semua dekat dengan Al-Qur'an, kita masuk golongan umat mendapatkan syafaatnya. Amin," pungkasnya.