Kemacetan Parah di Tanjung Priok Teratasi, PCNU Jakut Apresiasi Respons Cepat Pelindo
Ahad, 20 April 2025 | 10:44 WIB
Khoirul Rizqy At-Tamami
Penulis
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Kemacetan parah di wilayah Tanjung Priok dan sekitarnya telah teratasi. Kini, aktivitas bongkar muat dan lalu lintas arah Pelabuhan kembali lancar.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Utara Abdul Aziz Yusuf menyampaikan terima kasih kepada PT Pelindo yang telah merespons dan mengatasi kemacetan parah yang terjadi pada hari Kamis dan Jumat kemarin. Ia mengapresiasi langkah cepat yang diambil untuk mengembalikan kelancaran arus transportasi di kawasan vital tersebut.
"Berkat koordinasi dan langkah yang dilakukan oleh PT Pelindo dan pihak terkait, situasi yang sempat mengganggu aktivitas masyarakat dan distribusi logistik kini berhasil diurai dan kembali berjalan normal," ujarnya kepada NU Online Jakarta, Ahad (20/4/2025).
Aziz juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok dan Kapolres Metro Jakarta Utara yang telah berusaha mengurai kemacetan di Tanjung Priok. Menurutnya, peran aparat keamanan sangat krusial dalam menormalisasi situasi yang sempat mencapai titik kritis selama dua hari terakhir.
"Terima kasih kepada kepolisian yang telah turut serta melakukan pengamanan, pengaturan lalu lintas, dan koordinasi lapangan secara intensif demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama," katanya.
Aziz menjelaskan terkait permasalahan kemacetan parah tersebut. Kemacetan tersebut diketahui dipicu oleh liburnya proses logistik pasca-Ramadhan serta kedatangan tiga kapal secara hampir bersamaan, yang menyebabkan kepadatan luar biasa di akses jalan pelabuhan. Situasi ini diperburuk dengan minimnya antisipasi terhadap lonjakan aktivitas pasca libur panjang yang berdampak pada penumpukan kendaraan logistik.
Oleh karena itu, Aziz mendorong adanya evaluasi baik dari PT Pelindo dan Pemerintah untuk mengantisipasi agar permasalahan tersebut tidak terulang kembali. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang lebih matang dalam menghadapi periode-periode puncak seperti pasca libur panjang atau hari besar keagamaan.
"Perlu dilakukan langkah-langkah komprehensif sehingga kejadian kemacetan yang disebabkan oleh proses logistik di Pelabuhan Tanjung Priok tidak terjadi lagi, tentunya dengan langkah-langkah preventif berdasarkan pengalaman kejadian pada hari Kamis dan Jumat kemarin," jelasnya.
Selain itu, Aziz juga membuka suara soal beredarnya rencana aksi di PT Pelindo pada Selasa, 22 April 2025 mendatang. Ia mempertanyakan legitimasi dan tujuan dari aksi tersebut yang mengatasnamakan organisasi NU.
"PCNU Jakarta Utara tidak mengetahui dan tidak memahami akan maksud dari demo pada hari Selasa, 22 April 2025," katanya.
Aziz menegaskan aksi yang dilakukan sekelompok yang mengatasnamakan NU tersebut bukan bagian dari NU. Menurutnya aksi tersebut juga bukan sikap dan pernyataan resmi dari PCNU Jakarta Utara. Dengan tegas ia membantah keterlibatan organisasi dalam rencana demonstrasi tersebut.
"Terkait isu akan adanya demo dari pihak yang mengatasnamakan Poros Muda NU, perlu disampaikan bahwa tidak ada arahan dari Ketua PCNU Jakarta Utara dan tidak pernah ada rapat atau konsolidasi terkait dengan efek dari kemacetan kemarin," tegasnya.
Terpopuler
1
Sengkarut Haji 2025, Bukan Kesalahan Kerajaan Arab Saudi
2
Kata Pengamat soal TNI Jaga Kejaksaan: Jika Tak Ada Ancaman Militer, Kapasitasnya Polisi
3
Dampak Inses dan Bahaya yang Mengintai
4
5 Taman di Jakarta Resmi Buka 24 Jam, Salah Satunya Lapangan Banteng
5
Sambangi Pelindo, Pramono Minta Kemacetan Parah di Tanjung Priok Tidak Terulang
6
KH Nahrawi Abdussalam, Santri Betawi yang Disegani Ulama Timur Tengah (bagian 3)
Terkini
Lihat Semua