Jakarta Utara

Macet Parah Jalan Tanjung Priok, Ganggu Aktivitas Warga Jakarta Utara

Kamis, 17 April 2025 | 20:59 WIB

Macet Parah Jalan Tanjung Priok, Ganggu Aktivitas Warga Jakarta Utara

Lalulintas di Jalan Yos Sudarso mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara masih macet hingga malam hari. (Foto: NU Online Jakarta/Khoirul).

Jakarta Utara, NU Online Jakarta

Kemacetan panjang terjadi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025), menyebabkan penumpukan kendaraan kontainer yang merambat hingga ke Jalan Yos Sudarso dan Cilincing, Jakarta Utara. 

 

Kemacetan ini dimulai sejak pagi hari hingga malam, mengganggu aktivitas warga dan menambah beban lalu lintas yang sudah padat di kawasan tersebut.

 

Kemacetan yang terjadi disebabkan oleh lonjakan aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok setelah puncak arus mudik Lebaran dan menjelang libur panjang yang dimulai Jumat (18/4/2025). 

 

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Martha Catur menjelaskan bahwa, penumpukan angkutan barang di dalam kawasan pelabuhan telah menyebabkan kemacetan yang cukup parah hingga menuju Cilincing.

 

"Penumpukan ini sudah terjadi sejak semalam, dan kami sudah melakukan sejumlah upaya, termasuk pengalihan jalur dan 'contra flow," ujar Catur kepada wartawan.

 

Catur mengatakan jumlah kendaraan yang terjebak di kawasan pelabuhan telah melebihi kapasitas normal. 

 

“Sekarang, ada lebih dari 4.000 kendaraan yang terjebak di kawasan ini. Kami telah melakukan pengalihan lalu lintas untuk memperlancar arus kendaraan,” tambahnya.

 

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) juga mengonfirmasi bahwa kemacetan tersebut disebabkan oleh peningkatan aktivitas bongkar muat yang terjadi bersamaan dengan pembatasan lalu lintas barang.

 

Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang terdampak.

 

"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat, mitra, dan stakeholder yang terdampak akibat kemacetan yang terjadi," ungkap Adi.

 

Adi juga menegaskan bahwa, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu mengurai kemacetan di kawasan pelabuhan. 

 

"Kami berusaha untuk menjaga kelancaran operasional dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatasi kemacetan," kata Adi.

 

Hingga sore hari, upaya penguraian kemacetan terus dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan lahan kosong untuk tempat parkir truk dan pengalihan lalu lintas menuju pintu pos 9 pelabuhan.