• logo nu online
Home Warta Nasional Jakarta Raya Dari Betawi Keislaman Sejarah Opini Literatur Obituari
Sabtu, 4 Mei 2024

Jakarta Raya

Perangi Kemacetan, PWNU DKI Ajak Nahdliyin Gunakan LRT Jabodebek

Perangi Kemacetan, PWNU DKI Ajak Nahdliyin Gunakan LRT Jabodebek
KH Lutfi Hakim bersebelahan dengan Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali di LRT Jabodetabek. (Foto: Istimewa).
KH Lutfi Hakim bersebelahan dengan Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali di LRT Jabodetabek. (Foto: Istimewa).

Jakarta Timur, NU Online Jakarta


Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta KH Lutfi Hakim mengajak nahdliyin Jakarta untuk menggunakan light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek). Menurutnya LRT Jabodetabek ini dapat mengurangi kemacetan di wilayah sekitaran Jabodetabek.


"Yuk warga NU semuanya kita beralih menggunakan LRT Jabodetabek ini, karena saya merasakan betul kenyamanan dan saya rasa ini menjadi cara kita untuk meningkatkan efiensi bahan bakar di tengah kemacetan," katanya kepada NU Online Jakarta, Senin (28/8/2023) lalu.


Selain kenyamanan, Kiai Lutfi yang saat itu bersebelahan dengan Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali mengungkapkan harga tiket untuk naik LRT Jabodebek itu cukup terjangkau. Kiai Lutfi mengatakan untuk satu bulan ke depan biaya menaiki LRT adalah Rp 5.000 untuk semua rute.


"Setelah satu bulan berlalu, menurut informasi valid yang beredar akan disesuaikan tarifnya menjadi Rp 700 per kilometer perjalanan, warga Jakarta bisa membayarnya menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE), termasuk E-money, Flazz, dan kartu Transjakarta," jelasnya.


Direktur Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M Risal mengatakan bahwa waktu tunggu masih terhitung lama, selain itu di tiap-tiap stasiun berbeda-beda waktu tunggunya berkisar dari 10-20 menit. 


“Saat ini masih di 20 menit dan 10 menit, jadi 10 menit di dalam kota, 20 menit di ujung-ujungnya, Harjamukti dan Jatimulya," katanya di Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.


Risal menambahkan, saat ini LRT Jabodebek juga belum beroperasi penuh, dan hanya bisa melayani penumpang dari pukul 05.00 WIB-20.00 WIB. Kondisi ini akan berlangsung sampai dua pekan ke depan karena jumlah kereta yang masih kurang.


 "Ini tahap pertama sampai dua minggu ke depan itu, kami baru mengoperasikan 12 train set yang akan beroperasi dari jam 05.00 WIB hingga 20.00 WIB,” pungkasnya.


Editor: Haekal Attar.


Jakarta Raya Terbaru