Ketum Ikapete Nasional Minta Alumni Ikut Makmurkan Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Jakarta

Jakarta Barat, NU Online Jakarta
Ketua Umum (Ketum) Presedium Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Nasional Prof Masykuri Bakri menyampaikan bahwa kedepan para alumni pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dapat ikut serta memakmurkan Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Jakarta. Menurutnya, pada pergelaran Muktamar II ini sebagai awal komitmennya untuk memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan nantinya.

Hal itu disampaikan Prof Masykuri pada kegiatan Muktamar II Pemikiran Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari yang dilaksanakan oleh Presedium Ikapete Nasional di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Jakarta, jalan Daan Mogot, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (4/10/2024).

“Ini bagian dari komitmen kami untuk ikut memakmurkan dengan berbagai kegaitan-kegiatan keagamaan sosial, kami juga ikut support. Ini bagian dari awal untuk memakmurkan masjid Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari,” ujar Prof Masykuri pada sambutannya.

Lebih lanjut, Prof Masykuri berharap pada kegiatan-kegiatan selanjutnya dapat dilaksanakan di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta. Hal itu sebagai bentuk untuk memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.

“Ini sekaligus saya bicara begini di hadapan pengasuh pesantren, saya berani mengatakan karena di sini masjidnya adalah masjid Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari dan apalagi milik DKI Jakarta. Sehingga mudah-mudahan setiap dua tahun sekali bisa fokus di sini,” jelas Prof Masykuri yang juga Rektor Univeristas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur itu.

Prof Masykuri menjelaskan bahwa pada pergelaran Muktamar II yang dilaksanakan sejak hari Jumat-Sabtu tanggal 4-5 Oktober 2024 itu akan mengkaji berbagai prespektif tentang KH Hasyim Asy’ari. Bahkan, pada pergelaran itu juga akan mengkaji tentang peran mengentaskan kemiskinan dan peran sebagai seorang pemimpin bagi bangsa dan negara.

“Kajian-kajian kita (akan) laksanakan baik dalam prespektif keagamaan, prespektif sosial, prespektif pendidikan, dalam prespektif politik kebangsaan, dalam prespektif tasawuf dan bahkan peran-peran beliau (KH Hasyim Asy’ari) sebagai seorang leader di negara kita,” ungkap Prof Masykuri.

“Peran-peran beliau sebagai tokoh agama, peran-peran beliau untuk mengentaskan kemiskinan, semua insyaallah akan menjadi bagian kajian-kajian Muktamar Pemikiran Hadratussyaikh selama dua hari ini, dan endingnya adalah akan wujud yakni satu terbitkan buku,” kata Prof Masykuri.

Hadir pada kegiatan pembukaan Muktamar II Pemikiran Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang sekaligus Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Ketua PWNU Jakarta KH Samsul Maarif, Ketua DKM Masjid Raya KH Hasyim Asyaari KH Abbdurrahman Saleh, keluarga besar Ponpes Tebuireng, para alumni Ponpes Tebuireng dan para tamu undangan.

Kontributor : Erik Alga Lesmana