Seblak dan Mie Instan Sebabkan PCOS? Ini Cara Mengatasinya
Selasa, 26 November 2024 | 09:00 WIB
Siti Masitoh
Kontributor
Jakarta, NU Online Jakarta
Apakah seblak dan mie instan dapat menyebabkan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)? PCOS merupakan penyakit yang ditandai dengan ketidakseimbangan hormon diusia subur wanita.
“Secara medis memang betul bahwa seblak, mie instan bisa menyebabkan sebuah penyakit yang dinamakan dengan PCOS ya,” kata dr Ita Fajria Tamim dalam tayangan YouTube NU Online dikutip Senin (25/11/2024).
Ia mengatakan, penyebab PCOS ini sangat kompleks, bukan hanya dari makanan. Namun, mengonsumsi seblak dan mie instan yang termasuk tepung-tepungan secara berlebih, akan menyebabkan resistensi insulin.
“Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur karbohidrat yang masuk dalam tubuh kita. Insulin juga berfungsi untuk menurunkan gula darah dalam tubuh kita supaya menjadi normal kembali,” ungkapnya.
Dokter muda yang akrab disapa Ning Ita itu menyebut, secara umum wanita dengan PCOS lebih banyak menghasilkan hormon androgen atau hormon pria dalam tubuh. Ini menjadi pemicu menstruasi tidak teratur dan terhambatnya proses kehamilan.
Selain itu, kondisi obesitas dapat memperparah PCOS. Faktor genetik pun memengaruhi seseorang mengalami penyakit tersebut. Seseorang yang memiliki ibu atau saudara perempuan dengan PCOS, akan mempunyai peluang lebih besar untuk menderita PCOS.
Ita menjelaskan bahwa ada gejala awal lain dari PCOS yang harus diketahui, seperti kondisi warna kulit menjadi lebih gelap atau hitam dibandingkan biasanya di area ketiak, di bawah payudara, tengkuk leher hingga selangkangan.
PCOS sendiri dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal, mulai dari menjaga berat badan dengan menjaga pola makan dan rutin berolahraga.
“Menjaga pola makan kita, mengurangi makanan yang tinggi kalori, tinggi lemak, dan menambah porsi sayuran maupun serat dalam tubuh kita. Selain itu berolahraga juga penting banget untuk mencegah terjadinya kegemukan atau obesitas,” jelas Ita.
Ita kembali menjelaskan, olahraga teratur penting dilakukan meskipun hanya 10 hingga 15 menit per hari. Sebab, olahraga ini berfungsi meningkatkan dan memperbaiki metabolisme tubuh.
“Olahraga ini juga bisa mengendalikan kadar gula darah, kemudian kolesterol hormon insulin dalam tubuh serta juga penting untuk kesehatan jantung maupun untuk memperbaiki suasana hati kita,” tambahnya.
Bukan hanya olahraga, memiliki pola tidur yang baik dengan cara menghindari begadang pun perlu dibiasakan. Normalnya, tubuh memerlukan 7 sampai 9 jam per hari waktu tidur. Kemudian, hindari makan malam sebelum tidur, terutama makanan berlemak.
Ita juga menyarankan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter kandungan maupun Puskesmas dalam kasus PCOS ini.
“Yang terakhir yaitu cara mencegahnya adalah dengan melakukan pemeriksaan secara rutin di dokter kandungan maupun Puskesmas dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Pemilik Pesantren di Jaktim Sodomi 7 Santrinya, MWCNU Duren Sawit Siap Bantu Korban
2
Kick Off Harlah Ke-102 NU Digelar Besok di Surabaya
3
Semarak Harlah Ke-102 NU, Muslimat NU Jakarta Gelar Doa Bersama dan Pasang Bendera Serentak
4
Presiden akan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya Februari 2025
5
Kick-off Harlah Ke-102 NU, Gus Yahya: Warisan Muassis NU Perlu Dijaga Generasi Penerus
6
Harlah Ke-102 NU, LDNU Jakarta Gelar Lailatul Ijtima dan Isra Mi'raj Malam Ini
Terkini
Lihat Semua