Kemhan RI Minta Kopri PMII Jadi Role Model Perempuan Indonesia

Jakarta Selatan, NU Online Jakarta 

Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigadir Jenderal TNI G Eko Sunarto berharap Kopri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjadi role model perempuan Indonesia. Menurutnya, Kopri PMII Ciputat harus bisa menjadi penerus perjuangan emansipasi wanita seperti yang pernah ditorehkan oleh RA Kartini. 

 

"Kartini menjadi role model perempuan di Indonesia untuk berani bermimpi besar dan tidak menyerah untuk mencapai tujuan, meski didera berbagai rintangan dan hambatan," kata Brigjen Eko saat membuka Sekolah Kader Kopri Nasional yang digelar oleh Kopri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ciputat 2024, Kamis (25/7/2024) hingga Ahad (28/7/2024) di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kementerian Pertahanan, Jakarta Selatan.

 

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa saat ini telah banyak pemimpin perempuan di Indonesia yang menduduki posisi penting dan strategis, baik di pemerintahan maupun swasta. 

 

“Mereka telah menunjukkan kepemimpinan luar biasa bagi masyarakat, negara, dan bahkan dunia,” katanya.

Brigjen Eko menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Ia  juga mendorong agar Kopri mampu mengambil setiap peluang dalam berproses sehingga mampu memajukan bangsa dan negara.

"Saya mengucapkan terima kasih serta apresiasi sebesar-besarnya atas kesempatan yang diberikan sebagai Keynote Speaker sekaligus membuka acara ini," ujarnya.

Brigjen Eko berharap Kader Kopri PMII Ciputat dapat berkontribusi dalam melahirkan perempuan Indonesia dengan kepemimpinan yang inovatif untuk mendukung Indonesia Emas 2045. "Saya berterima kasih kepada Kader KOPRI PMII yang tetap berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan perempuan Indonesia dengan kepemimpinan inovatif," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PC Kopri PMII Ciputat Rahfani Nurhidayati dalam sambutannya mengutip perkataan Bung Karno tentang peran penting perempuan dalam pembangunan bangsa. Perempuan mempunyai porsi yang sama dan setara dengan laki-laki untuk memajukan bangsa dan negara.

 "Kita dapat menyadari bahwa peran perempuan dalam pembangunan bangsa itu penting. Kopri sebagai organisasi yang mewadahi kader perempuan memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak pemimpin perempuan yang tangguh, cerdas, dan berkarakter," jelasnya. 

 

Rahfani menambahkan bahwa pelatihan kader perempuan ini merupakan salah satu proses untuk mencapai tujuan organisasi. "Kami mengusung tema sesuai misi Kopri PC PMII Ciputat pada masa khidmah 2024. Kami berharap seluruh peserta Sekolah Kader Kopri dengan berbagai macam latar belakang mampu menjadi pemimpin yang inovatif untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik, serta mencapai tujuan Indonesia emas yang akan menanti,” tuturnya. 

 

Dengan diadakannya kegiatan ini, Rahfani berharap dapat melahirkan kader-kader perempuan yang siap berkontribusi dalam membangun bangsa. “Harapan nya kader kelak akan menjadi episentrum pertumbuhan Indonesia,” pungkasnya.

 

Penulis: Nyimas Zulfa Lisamia
Editor: Khoirul Rizqy At-Tamami