LDNU Jakarta Gelar Pelatihan Public Speaking Ajak Anak Muda Berani Tampil
Sabtu, 1 Februari 2025 | 18:24 WIB

Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jakarta menggelar pelatihan public speaking angkatan ke-9 di Hotel Blue Sky Pandurata pada Sabtu (01/02/2025). (Foto: Dok. Panitia).
Krisna Bagus Sajiwo
Kontributor
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jakarta menggelar pelatihan public speaking angkatan ke-9 di Hotel Blue Sky Pandurata pada Sabtu (01/02/2025).
Â
Kegiatan yang bertepatan dengan hari lahir ke-102 Nahdlatul Ulama bertujuan untuk mengkader generasi Z agar mampu berbicara di depan umum serta mengenalkan ajaran dan program LDNU.
Â
Ketua LDNU Jakarta kiai Masrukhin menyampaikan bahwa public speaking adalah keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai.
Â
Menurutnya, kemampuan public speaking baik untuk berdakwah maupun untuk mengomunikasikan ide-ide.
Â
Kiai Masrukhin juga mengatakan dalam pelatihan tersebut, pentingnya mengubah pola pikir dan mengendalikan rasa takut saat berbicara di depan orang banyak.
Â
"Ketakutan sering kali berawal dari pikiran kita, dan dengan latihan serta pengendalian diri, ketakutan tersebut bisa diatasi," ujarnya.
Â
Ketua panitia public speaking, Chodijah menyampaikan LDNU Jakarta berikhtiar untuk mencetak generasi muda yang mampu tampil percaya diri dan menguasai seni berbicara di depan publik.
Â
"Bisa berbicara depan public adalah hal yang perlu disyukuri," ucapnya.
Â
Pelatihan ini diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan aktivis dakwah kampus serta Karang Taruna.
Â
Gus Arif salah satu narasumber mengatakan kemampuan berbicara di depan umum adalah keterampilan yang bisa dipelajari.
Â
"Public speaking itu harus kita asah terus, meski ketakutan adalah hambatan utama dalam berbicara di depan umum," katanya.
Â
Ia menjelaskan bahwa ketakutan dalam public speaking muncul dari pikiran sendiri dan dapat dikendalikan dengan teknik yang tepat.
Â
"Saat akan melakukan public speaking, seringkali tindakan kita berawal dari pikiran kita sendiri. Kemudian mempengaruhi cara kita berbicara di depan audiens," jelasnya.
Â
Tiga Tips Latih Public Speaking
Gus Arif menjelaskan ada tiga prinsip penting yang perlu dipahami dalam berbicara.
Â
"Pertama, ketakutan tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, namun dapat dikendalikan," ucapnya.
Â
Kedua, kata Arif, kualitas dalam berbicara datang dengan latihan yang berulang-ulang.
Â
"Semakin sering berlatih, semakin lancar pengucapan dan semakin percaya diri saat berbicara di depan audiens," ungkapnya.
Â
Ketiga, dalam public speaking yang terpenting bukanlah benar atau salah. Tetapi seberapa menarik penyampaian.
Â
"Kemampuan untuk menarik perhatian audiens lebih penting daripada mencoba berbicara sempurna," tandasnya.
Terpopuler
1
Hasil Demo Ojol 2025: Komisi V DPR akan Gelar Rapat Bersama Kemenhub dan Aplikator
2
MWCNU Kramat Jati Teken Prasasti dan Resmikan Makam Syekh Jafar Jati
3
Warga Temukan Makam Kramat Syekh Jafar: Asal Muasal Nama Kramat Jati?
4
Ini 5 Tuntutan Ojol dalam Demo Besar-besaran 20 Mei 2025
5
Berita Duka: Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Wafat
6
Pengesahan Makam Syeikh Jafar Jati, Kiai Munif Ingatkan Perbanyak Doa Dalam Keadaan Sulit
Terkini
Lihat Semua