Marak Kekerasan Seksual, Ketum Fatayat NU: Butuh Respon Cepat Tangani Korban
Sabtu, 3 Mei 2025 | 06:06 WIB
Jakarta Pusat, NU Online Jakarta
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan bahwa kekerasan seksual masih menjadi persoalan serius di masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak membangun kesadaran kolektif untuk tidak membiarkan kekerasan dianggap wajar.
“Kekerasan tidak boleh dianggap lumrah. Tidak bisa dibenarkan dan tidak boleh dibiarkan. Kita harus punya budaya untuk sigap bertindak, bukan sekadar bersimpati,” ujar Margaret dilansir NUOnline.
Ia juga menyoroti pentingnya respons yang tidak hanya cepat, tetapi juga tepat, mencakup aspek psikologis, hukum, dan sosial.
Hal itu, menurutnya, sangat penting agar korban merasa aman dan mendapat pemulihan secara menyeluruh.
“Korban butuh didampingi secara utuh. Bukan hanya didengarkan, tetapi juga diarahkan ke jalur hukum, diberi dukungan emosional, dan dipulihkan secara psikologis,” jelas Margaret.
Selengkapnya baca di sini.
Terpopuler
1
GP Ansor Jakut Luncurkan Gerakan Shalat Center, Perkuat Spiritualitas dan Kebangsaan
2
PWNU Jakarta Tekankan Pendidikan Karakter Sesuai Dinamika Kota Global
3
RMINU Jakarta Bentuk Kader Anti Tawuran Melalui Penguatan Karakter
4
Resmi Dilantik, LBH Sarbumusi Tegaskan Komitmen Bela Hak Buruh
5
Polemik Putusan MK, Pemisahan Pemilu Dinilai Perlu tapi Masih Diperdebatkan
6
Lewat Film Lyora, GP Ansor Jakut Ajak Masyarakat Bangun Empati Pejuang Garis Dua
Terkini
Lihat Semua