Tak Hanya CCTV, PWNU Jakarta Dorong Ormas Keagamaan untuk Ciptakan Keamanan di Masyarakat

Jakarta, NU Online Jakarta 

Wakil Ketua Pengurus  Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, H Abdul Mu’in membuka suara terkait wacana pemasangan CCTV di setiap RT/RW di seluruh wilayah Jakarta. Menurutnya, hal tersebut dapat meningkatkan keamanan masyarakat dari tindak kejahatan. Tak hanya dengan CCTV, Mu'in juga mendorong adanya peran ormas keagamaan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat. 
 

“Kami perlu memperkuat organisasi keagamaan dan menghimbau para dai untuk berperan aktif," ujarnya kepada NU Online Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Selain itu, Mu’in menekankan pentingnya pendidikan karakter dan akhlak yang ditanamkan kepada masyarakat. Menurutnya, cara ini yang dapat ditempuh oleh pengurus NU di semua tingkatan dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat dengan menebarkan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh NU.

 

“Kami telah melaksanakan program penguatan kelembagaan di semua tingkatan PCNU, MWC, hingga tingkat ranting. Fokus kami adalah pada pemahaman keaswajaan, nilai-nilai luhur, dan pendidikan masyarakat di masjid dan madrasah," tambahnya.

 

Lebih lanjut, Muin mengatakan PWNU DKI Jakarta mengimbau para kiai untuk menanamkan akhlakul karimah agar masyarakat lebih memahami bahwa kejahatan itu tidak baik dan pentingnya menanamkan kebaikan antarsesama manusia. Ia juga meminta para calon gubernur Jakarta mengusung program yang mengedepankan kemaslahatan masyarakat.

 

"PWNU Jakarta berharap agar calon gubernur dapat mementingkan kepentingan masyarakat dan memberikan rasa nyaman kepada warga Jakarta, baik di lingkungan elite maupun marginal," tegasnya.

Wacana pemasangan CCTV di setiap RT/RW di Jakarta ini disampaikan oleh calon gubernur (cagub) nomor urut 3, Pramono Anung. Menurutnya, pemasangan CCTV  di setiap RT/RW sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi kejahatan di lingkungan masyarakat.

“CCTV di setiap RT/RW adalah ide yang muncul ketika kami mendengar keluhan masyarakat. Mereka ingin lingkungannya lebih aman dari bullying, kekerasan, pencurian, dan narkoba," ujar Pramono dalam Debat Perdana Pilkada Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (6/10/2024).

Kemudian, Pramono juga berencana akan meningkatkan insentif untuk pengurus RT/RW di Jakarta. Insentif RT akan dinaikkan menjadi 4 juta sementara insentif RW dinaikkan menjadi 5 juta.

Namun, wacana ini mendapat tanggapan beragam dari Calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun. Ia berpendapat bahwa pemasangan CCTV di setiap RT/RW itu tidak cukup.

"CCTV diperlukan, tapi harus dioptimalkan dengan SOP yang jelas. Kunci utama adalah mengatasi hilangnya adab di masyarakat," katanya.

Dharma juga menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dalam meningkatkan keamanan di masyarakat. Dirinya memilih perbaikan regulasi daripada pemasangan CCTV.

"Kota global yang sejati harus indah untuk semua. Persoalannya ada pada regulasi yang perlu diperbaiki," imbuhnya.

Menanggapi kritik tersebut, Pramono menegaskan bahwa pemasangan CCTV di setiap RT/RW adalah bagian dari upaya preventif terjadinya kejahatan di lingkungan masyarakat.

“Ini adalah langkah pencegahan yang harus dilakukan pemerintah melalui infrastruktur di tingkat RT dan RW," tandasnya.