PWNU Jakarta Dapatkan Mandat dari PBNU untuk Kembangkan Unusia secara Profesional
Rabu, 18 September 2024 | 16:00 WIB
Jakarta, NU Online Jakarta
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta mendapatkan mandat dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk ikut terlibat mengembangkan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) secara profesional agar menjadi kampus yang mampu bersaing di tingkat nasional.
"PWNU DKI Jakarta telah dimandatkan secara teritorial untuk mengembangkan Unusia secara profesional. Ini adalah amanah besar yang akan kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab, karena masa depan pendidikan Nahdlatul Ulama bergantung pada keberhasilan kita dalam merancang dan mengembangkan Unusia," ujar Wakil Ketua Umum PBNU Prof Nizar Ali saat Rapat Pengembangan Unusia di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).
Pada kesempatan itu, Salah satu agenda utama dalam pelibatan PWNU DKI Jakarta adalah rencana pendirian program studi pertambangan. PBNU memandang program tersebut sebagai langkah strategis mengingat kebutuhan Indonesia akan tenaga ahli di sektor tersebut.
"Pendirian jurusan pertambangan di Unusia adalah langkah strategis yang harus dikaji juga mengingat potensi NU yang mendapat izin konsesi tambang. Sektor ini memiliki prospek besar, dan dengan hadirnya program studi pertambangan, Unusia bisa mencetak lulusan yang siap bersaing di pasar tenaga kerja," ujar Ketua PBNU H Ahmad Suaedy.
Selain itu, peserta pertemuan juga membahas tentang pengoptimalan aset tanah untuk keperluan pendidikan. Unusia diharapkan dapat memanfaatkan peluang mengajukan permintaan aset bangunan yang dapat digunakan dalam pengembangan kampus dan fasilitas pendukung lainnya setelah Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta dan banyak gedung-gedung yang dipindahfungsikan ke Ibu Kota nusantara (IKN).
Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif mengatakan pengembangan Unusia merupakan komitmen yang besar. Meski demikian, dirinya mengakui bahwa tantangan dalam mendirikan universitas baru tidaklah mudah.
“Salah satu kendala utama adalah tingginya biaya yang dibutuhkan, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun pengelolaan operasional,” ujar Kiai Samsul.
Namun, Kiai Samsul menekankan PWNU DKI Jakarta tetap berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini demi kemajuan pendidikan Nahdlatul Ulama di Indonesia.
"Mendirikan universitas tidak hanya mahal dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari segi operasional dan pengelolaan apalagi di Jakarta. Namun, pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan kita harus berani mengambil langkah," pungkasnya.
Terpopuler
1
Hasil Demo Ojol 2025: Komisi V DPR akan Gelar Rapat Bersama Kemenhub dan Aplikator
2
MWCNU Kramat Jati Teken Prasasti dan Resmikan Makam Syekh Jafar Jati
3
Warga Temukan Makam Kramat Syekh Jafar: Asal Muasal Nama Kramat Jati?
4
Ini 5 Tuntutan Ojol dalam Demo Besar-besaran 20 Mei 2025
5
Berita Duka: Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Wafat
6
Pengesahan Makam Syeikh Jafar Jati, Kiai Munif Ingatkan Perbanyak Doa Dalam Keadaan Sulit
Terkini
Lihat Semua