Polri hingga PNS Jadi Penderita Obesitas Terbanyak, Ini Cara Ampuh Turunkan Berat Badan
Ahad, 27 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Siti Masitoh
Kontributor
Jakarta, NU Online Jakarta
Obesitas termasuk masalah kesehatan yang kerap menimpa anak-anak maupun orang dewasa. Secara umum, obesitas terjadi karena adanya penumpukan lemak pada tubuh akibat kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar.
Menurut Dessy Hermawan dalam buku “Mengenal Obesitas’ yang dikutip NU Online Jakarta pada Sabtu (26/10/2024), obesitas atau kegemukan merupakan masalah serius yang sedang dihadapi oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.
Polri hingga PNS Jadi Profesi dengan Penderita Obesitas Terbanyak
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap Polri, TNI dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) masuk dalam profesi dengan tingkat prevalensi tertinggi di Indonesia.
Survei ini merupakan hasil wawancara, pengukuran, dan pemeriksaan di 38 provinsi Indonesia sepanjang 2023 dengan sampel representatif sebanyak 315.646 rumah tangga yang terdiri dari 877.531 anggota rumah tangga dan 34.065 blok sensus.
Hasilnya, 32 persen orang yang bekerja sebagai PNS, TNI, Polri, dan pegawai BUMN/BUMD menderita obesitas.
Baca Juga
Ini 7 Cara Ampuh Atasi Bau Mulut
Jurnal MKMI pada Juli 2010 mengatakan, obesitas disebabkan oleh beberapa faktor, seperti genetik, disfungsi salah satu bagian otak, pola makan yang berlebih, kurang gerak atau olahraga, faktor lingkungan, dan emosi.
Program diet yang diikuti para polisi obesitas tersebut memang penting dilakukan karena jika dibiarkan akan memengaruhi kesehatan di masa yang akan datang. Bukan hanya itu, obesitas juga bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.
*Cara Ampuh Turunkan Berat Badan*
Penderita obesitas disarankan untuk mengikuti diet seimbang secara bertahap. Perubahan gaya hidup juga bisa membantu seseorang menurunkan berat badan, mulai dari mengubah pola makan hingga tingkat aktivitas.
Berikut cara ampuh turunkan berat badan, sebagaimana dikutip NU Online Jakarta dari laman Nyulangone, di antaranya:
Pertama, diet seimbang. Untuk menjaga kesehatan sekaligus menurunkan berat badan, penderita obesitas dapat melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi sayur-sayuran, daging tanpa lemak, biji-bijian utuh hingga buah-buahan.
Batasi atau hindari makanan yang tinggi kalori serta rendah nutrisi, seperti seperti kue, biskuit, makanan ringan kemasan hingga daging berlemak.
Kedua, minum air mineral. Minum banyak air dapat membantu tubuh merasa kenyang sehingga seseorang tidak akan makan berlebih. Ini sangat berguna untuk membantu penurunan berat badan.
Ketiga, batasi konsumsi soda. Penderita obesitas disarankan untuk membatasi konsumsi minuman berkalori tinggi, seperti soda, jus buah, dan minuman beralkohol.
Keempat, pola makanan sehat. Kenali pola makan tertentu yang bisa membantu menurunkan berat badan. Menjaga tingkat kesadaran emosi juga perlu dilakukan karena ini memengaruhi pola makan.
Sebab ketika seseorang merasa sedih, stres atau bosan, biasanya sebagian orang akan makan lebih banyak. Selain itu, jangan biasakan makan di depan televisi atau di dalam mobil karena dapat membuat seseorang lupa sudah berapa banyak makanan yang dilahap.
Kelima, berolahraga. Olahraga rutin dapat mendorong penurunan berat badan karena terbakarnya kalori serta meningkatkan laju metabolisme. Selain membantu mengurangi lemak tubuh, olahraga juga membangun otot.
Otot yang terbentuk ini memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat seseorang beristirahat. Selain itu, olahraga juga meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru sehingga aktivitas terasa lebih mudah.
Terpopuler
1
PWNU DKI Jakarta Potong 15 Ekor Sapi untuk Kurban Idul Adha
2
PCNU Jakut Kurban 6 Ekor Sapi dan 5 Kambing pada Idul Adha 1446 H
3
GP Ansor Jakut Kerahkan Banser Bantu Warga Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara
4
Gubernur Jakarta Tinjau Langsung Korban Kebakaran Kapuk Muara
5
Kebakaran Hanguskan 500 Rumah di Kapuk Muara, 2.000 Jiwa Mengungsi
6
LPBINU Jakarta Dirikan Dua Tenda NU Peduli di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara
Terkini
Lihat Semua